Desa Sekarbanyu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, menjadi saksi atas upaya revitalisasi seni dan budaya lokal melalui Program Kampung Seni Terpadu (KST) yang diinisiasi oleh tim PPK Ormawa UKM Gerakan Pramuka Universitas Negeri Malang (UM). Program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi dan kesenian desa yang mulai memudar, dengan fokus pada pemberdayaan komunitas seni dan pelestarian budaya.
Pada Jumat, 28 Juni 2024, tim PPK Ormawa UKM Gerakan Pramuka UM memulai langkah awal dengan mengadakan sosialisasi mengenai Program KST kepada masyarakat Desa Sekarbanyu. Acara yang berlangsung di balai desa tersebut mendapatkan sambutan positif dari warga, yang antusias mengikuti pemaparan mengenai manfaat dan tujuan dari program ini. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung pelestarian seni dan budaya desa mereka.
kesenian tradisional, seperti karawitan, jaranan, dan bantengan. Hasil pendataan ini menjadi dasar untuk perencanaan program lebih lanjut.
Setelah sosialisasi, tim melanjutkan kegiatan dengan melakukan pendataan terhadap komunitas-komunitas seni yang ada di Desa Sekarbanyu. Pendataan ini penting untuk mengetahui potensi seni yang dimiliki desa serta mengidentifikasi komunitas-komunitas yang aktif dalam bidangSelain itu, tim PPK Ormawa UKM Gerakan Pramuka UM juga melakukan pendataan terhadap pengurus sanggar seni yang nantinya akan menjadi pengelola utama dari program KST. Langkah ini dilakukan sebagai realisasi dari Program KST, di mana pengurus sanggar akan berperan penting dalam pengelolaan dan pengembangan sanggar seni di desa tersebut.
Untuk mendukung kegiatan seni, tim juga melakukan pendataan kebutuhan masing-masing komunitas seni. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap komunitas seni memiliki sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang kegiatan mereka. Berdasarkan hasil pendataan tersebut, pada Sabtu, 3 Agustus 2024, tim PPK Ormawa UKM Gerakan Pramuka UM telah melengkapi kebutuhan-kebutuhan tersebut dengan membelikan peralatan sesuai yang dibutuhkan oleh masing-masing komunitas.
Selain itu, tim PPK Ormawa UKM Gerakan Pramuka UM telah melakukan koordinasi dengan pengurus sanggar seni, komunitas penggerak seni, dan pihak desa untuk persiapan pelaksanaan Gebyar Seni yang akan digelar pada Minggu, 8 September 2024 mendatang. Selain itu, pelatihan-pelatihan rutin mingguan juga telah direncanakan untuk memastikan keberlanjutan dari program ini dan agar seni dan budaya di Desa Sekarbanyu terus berkembang dan lestari.
Program KST yang diinisiasi oleh tim PPK Ormawa UKM Gerakan Pramuka UM ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam upaya melestarikan seni dan budaya lokal serta memberdayakan masyarakat melalui kegiatan seni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H