Mohon tunggu...
Priesda Dhita Melinda
Priesda Dhita Melinda Mohon Tunggu... Guru - Ibu dari 2 orang anak perempuan dan juga seorang guru yang ingin terus belajar

Contact : 08992255429 / email : priesda@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Mandi Setelah Begadang Berbahaya?

5 Agustus 2018   07:27 Diperbarui: 5 Agustus 2018   08:26 4876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: inspirator freak.com

"Begadang jangan begadang kalau tiada artinya" kutipan lagu Raja Dangdut Roma Irama ini memang ada benarnya juga, kalau memang tidak perlu begadang, ya jangan begadang. Lebih baik tidur sesuai jamnya supaya tubuh bisa beristirahat dengan maksimal. Jujur saja, saya termasuk orang yang sering begadang, saya tidur di atas jam 10 bahkan akhir-akhir ini tidur jam 1 malam. Yap, sebenarnya saya juga nggak mau begadang karena begadang sebenarnya melelahkan, tapi mau bagaimana lagi begadang untuk mengerjakan tugas PPG (pendidikan profesi guru), karena siang hari saya bekerja dan mengerjakan tugas di sekolah. Jadi mau nggak mau ya harus begadang.

Paginya setelah begadang saya pasti langsung mandi dengan air dingin, suami sempat bilang kalau hal itu nggak baik untuk tubuh. Karena begadang membuat tubuh menjadi "panas". Seharusnya malam hari tubuh beristirahat, termasuk organ-organ tubuh juga beristirahat, karena begadang akhirnya mereka terpaksa bekerja. Nah, lanjut lagi kata suami karena tubuh panas disiram air dingin maka tubuh menjadi kaget, pembuluh darah juga demikian, itulah salah satu penyebab kematian di kamar mandi. Jadi lebih baik, tidak usah mandi kalau habis begadang. Waw.. nggak mungkin dong saya nggak mandi kalau mau kerja? Katanya, mandi saja dengan air hangat. Tubuh akan menyesuaikan suhunya perlahan dengan lingkungan. Yap, itu tadi pendapat suami saya, pastinya dia sudah baca artikel di internet. Masuk akal dan logika juga sih ya.

Saya tertarik untuk menulis ini, akhirnya saya pun mencari sumber untuk memastikan tulisan saya ini dapat dipercaya. Ada memang artikel yang menyatakan bahwa mandi air dingin setelah begadang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian, penjelasannya seperti yang disampaikan suami saya. Hmm...mungkin suami saya baca artikel ini ya. Hehehe..

Lanjut lagi saya mencari sumber lain, ternyata pernyataan mandi setelah begadang menyebabkan kematian adalah MITOS. Sumber ini agak membuat saya percaya karena menyatakan pendapat ahli. Menurut dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, LMPNLP, ELT, CCH (gelar yang panjang, hehehe) dari RS Asri Jakarta, mandi setelah begadang yang mengakibatkan kematian adalah mitos semata. "Mitos (seperti) itu memang ada, seperti juga kalau makan sayur bayam yang dipanasi ulang atau makan semangka dengan gula dapat berakibat fatal. Secara fisiologis, suhu dingin akan menyebabkan penguncupan pembuluh darah, sebaliknya suhu hangat akan melebarkan pembuluh darah," terang dr Kasim Rasjidi kepada detikHealth dan ditulis pada Rabu (2/4/2014).

Ia menjelaskan bahwa suhu yang dingin akan menyebabkan tubuh kedinginan, kulit menjadi mengkerut dan pucat sehingga tubuh akan menggigil, berusaha untuk menggerakkan badan supaya terasa hangat. Sementara jika tubuh terpapar sinar matahari, pori-pori kulit akan membesar sehingga memicu munculnya keringat untuk membantu mendinginkan tubuh.

Kebiasaan begadang ini tak boleh terus menerus dibiarkan, hal ini sering dikaitkan dengan masalah kesehatan, seperti stroke dan serangan jantung.  Benar juga sih, saat begadang suhu malam yang dingin membuat tubuh mengkerut, pembuluh darah menyempit dan jika hal ini terus menerus terjadi maka bisa jadi penyumbatan di jantung atau di otak.

Hal ini sejalan dengan pendapat dr Andreas Prasadja, RPSGT, beliau mengatakan serangan jantung atau stroke memang sering terjadi di kamar mandi apabila yang bersangkutan baru akan beraktivitas. dr. Andreas memaparkan bahwa  pada pagi hari hormon sedang naik,  sedangkan oksigen sedang rendah. Penelitian di Mato Clinic mengatakan bahwa  serangan jantung pada umumnya terjadi antara pukul 9 malam sampai 6 pagi. Jadi bisa saja orang yang mengatakan mandi setelah begadang menyebabkan kematian  dikarenakan mempunyai serangan jantung.

Jadi kesimpulan yang bisa saya ambil, sebenarnya bukan mandinya yang salah dan menyebabkan kematian, tetapi pola begadang dan hidup tak sehat yang memicu kematian. Kurang tidur menyebabkan berbagai penyakit, seperti hipertensi, jantung, diabetes dan lain sebagainya. Jika memang harus begadang, maka tetap jaga pola makan yang baik dan teratur, olahraga, mengatur jam begadang supaya tidak terlalu lama. Sebaiknya, istirahat terlebih dahulu sebelum memulai begadang. Mengatur jadwal kegiatan dengan baik sehingga tubuh tetap bisa beristirahat, jadi sebelum bekerja tengah malam, sebaiknya tidur dulu. Misalnya, tidurlah pukul 8 atau 9 malam, nanti bangun lagi jam 2 atau 3 tengah malam. Tubuh sudah beristirahat dengan cukup dan siap untuk bekerja. Akan tetapi, jika begadang tak diperlukan lebih baik tidur dan bangun secara normal.

Jadi begadanglah seperlunya saja, jika tidak perlu jangan begadang. Atur waktu dan tentukan  prioritas pekerjaan supaya tidak perlu begadang. Jagalah tubuhmu, karena tubuhmu berharga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun