Mohon tunggu...
Priesda Dhita Melinda
Priesda Dhita Melinda Mohon Tunggu... Guru - Ibu dari 2 orang anak perempuan dan juga seorang guru yang ingin terus belajar

Contact : 08992255429 / email : priesda@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keseruan Kami Hari Ini

29 Mei 2018   22:43 Diperbarui: 29 Mei 2018   23:35 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi goreng ala mama Nadine

Ketika orang-orang sibuk mencari tempat wisata atau merencanakan kemana saat liburan, saya sibuk merencanakan apa yang akan dilakukan di rumah sama Nadine. Jujur saja, saat ini saya lebih senang berada di rumah, menghabiskan waktu bersama Nadine di rumah. Bagi saya, tidak penting liburan kemana yang penting sama siapa dan ngapain. 

Libur hari ini waktunya quality time sama Nadine. Dari kemarin sudah punya rencana untuk bermain sama Nadine, membuat sesuatu dengannya dan apapun deh yang penting sama dia. Rencananya mau main kacang hijau dan kacang tanah, nanti aku minta Nadine untuk memisahkan antara kedua kacang itu, sekalian melatih koordinasi mata dan tangannya serta melatih konsentrasi. 

Tapi, ternyata rencana ini hanya rencana saja, karena si bocah udah main ke rumah temannya. Hmm...paling nggak saya bisa mandi dulu deh, nanti nyusul ke sana sekalian nyuapin Nadine. Sampai di sana ternyata Nadine lagi asyik mainan sama Aika. Saya ajak pulang nggak mau. Aaahh...untungnya ibu Aika punya ide untuk buat playdough. Saya dan ibu Aika memang sepakat untuk mengurangi gadget. Jadilah kami membuat playdough dari tepung terigu. Berikut bahan-bahannya:
1. Tepung terigu
2. Minyak goreng
3. Air
4. Garam (berfungsi supaya playdough tahan lama)
5. Pewarna makanan

Cara membuatnya:
1. Masukkan 2 sendok makan air, 1 sendok makan minyak goreng, 1 sendok teh garam dan pewarna makanan secukupnya
2. Aduk semua bahan tersebut
3. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk
4. Uleni adonan itu sampai kalis dan tidak lengket, ukuran tepung yang saya masukkan tadi hanya kira-kira saja yang penting adonan kalis
5. Adonan yang sudah kalis dan tidak lengket, sudah siap dipakai untuk bermain

Aika yang sudah umur 5 tahun membuat berbagai bentuk dari playdough, dia membuat anjing, bunga, donat dan lainnya. Sedangkan Nadine yang berumur 2 tahun, playdough dipegang-pegang, diremas-remas, mencuil-cuil (duuuh..bahasa Indonesia apa ya, intinya mengambil kecil-kecil dari playdough itu, hehe). Dia memang melihat Aika dan mencoba untuk meniru, tapi dia belum bisa. Ok, meskipun sama-sama bermain playdough tapi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berbeda. Bagi Aika yang sudah berumur 5 tahun, bermain playdough tujuannya untuk mengembangkan imajinasi dan melatih motoriknya. Bagi Nadine, masih sebatas melatih motorik dan konsentrasinya. Paling tidak mereka berdua bisa fokus bermain, hal ini menyenangkan bagi mereka. 

Nadine membuat playdough sendiri
Nadine membuat playdough sendiri
Oh ya, kenapa sih saya lebih memilih membuat sendiri playdough dibandingkan harus membeli. Pertama tentu saja karena harga playdough yang asli lumayan mahal (sekitar 50.000) ini kalau buat sendiri cuma modal kurang dari 5.000, sudah dapat banyak juga. Playdough yang dibuat ini bisa tahan sampai 1 Minggu lho di suhu ruangan, kalau dimaksukkan ke chiller bisa tahan sampai 1 bulan. Kedua dengan membuat sendiri, bisa lebih mengakrabkan ibu dan anak (saya dan Nadine). Ketiga, playdough buatan sendiri ini aman karena memang terbuat dari bahan makanan juga, jadi kalaupun nggak sengaja termakan ya aman atau setelah main si Nadine lupa cuci tangan terus dia makan, ya masih aman juga.

Setelah lama bermain di sana, Nadine minta pulang. Sampai di rumah, Nadine melihat pewarna makanan di lemari. Jadi deh kami buat playdough lagi. Kali ini, Nadine yang buat. Dia campur bahan-bahannya. Setelah jadi, dia mulai pegang-pegang playdough itu. Namun, dia sudah mulai lelah dan akhirnya tidur siang.

Ketika bangun tidur, saya mengajak bermain lagi. Kali ini Nadine mulai mencetak playdough dengan cetakan agar-agar. Sepertinya Nadine sudah mulai lihai bermain playdough.

Sore hari, saya baru ingat kalau Nadine hari ini susah makannya. Dia juga lagi nggak suka makan sayur. Padahal biasanya apapun dia makan, sayur pun dia suka. Hmmm... Muncullah di kepala ide makanan andalan kalau Nadine lagi nggak nafsu makan. Yup, nasi goreng. Kali ini saya ajak Nadine untuk buat nasi goreng. Saya minta Nadine untuk ambil blueband di kulkas dan mengupas bawang putih. Bumbu nasi goreng Nadine hanya bawang merah, bawang putih, sedikit lada, garam dan kecap. Nadine memang belum suka makanan yang pedas jadi saya nggak pakai cabe. Setelah matang, saya suapi Nadine dan si Nadine pun senang makan nasi gorengnya. Habis lagi. Hati mama pun senang.

Nasi goreng ala mama Nadine
Nasi goreng ala mama Nadine
Aaahh..hari ini berasa banget liburannya. Waktuku benar-benar habis dengan Nadine dan saya menikmatinya. Sampai-sampai ada telpon pun tak terangkat beberapa kali. Pesan di WhatsApp juga lama dibalasnya. Terima kasih Nadine sudah buat liburan mama menyenangkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun