Rindu itu
Ketika apa yang pernah ada
Tiba-tiba hilang sirna
Dan kita berharap (lagi) hadirnya
Seperti sedia kala
Saat ia masih ada diantara kita
Rindu itu
Selayak hembus angin
Cumbui mesra hawa dingin
Dan kita rasakan sesudahnya
Betapa sebuah rasa yang telah pergi
Sesekali menagih tersapa kembali
Ungkapan rasa yang tercipta
Pun karena tersemai rindu
Ia kan tumbuh dimana cinta dirasa
Rindu kan tetap ada
Mengalir di sela-sela sunyi
Meresap di pori-pori sepi
Rindu itu
Kita sematkan bersama
Begitu usai gerimis menyapu
Setumpuk debu di hatiku dan hatimu
Ketika tangan saling tergenggam
Setangkup rasa tersatukan
Lalu dimanakah kita
Kala rindu tak (lagi) menyapa?
Hanya kau dan aku yang tahu
Saat berserah pada waktu
Mengurainya dalam diam
Atau membiarkannya tenggelam
Kebumen, 02 Mei 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H