Mohon tunggu...
Swazta Priemahardika
Swazta Priemahardika Mohon Tunggu... lainnya -

Sering berhayal ketika minum kopi,..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Klik (Masih Kusimpan Sajakmu)

11 Mei 2015   21:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baringkan saja lenguh sepi
Di ranjang dingin malammu
Biarkan ia terlelap merajut mimpi
Meski di ruang kosong berhias nyeri

Karena jejakmu memburam sudah
Sisi lainmu pun berlumur resah
Jutaan lupa terkunyah hingga muntah
Goresan katamu bisu tak bergairah

Aku menunggumu di lain waktu
Saat diam redakan tangismu
Mungkin disana kita bisa berbagi
Benahi hari menata kepingan hati

Sebab bait-bait sajakmu
Masih utuh kusimpan di saku,
Di serentang nafas waktuku
Kupahat sesungging senyummu

Kebumen, 11 Mei 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun