Mohon tunggu...
Priyadi Yunandar
Priyadi Yunandar Mohon Tunggu... wiraswasta -

Ingin senyum tetap jadi bagian wajahnya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dosa

16 September 2014   03:30 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:35 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila memang waktuku untuk menjadi yang terlupakan telah tiba,

maka biarkanlah angin kabarkan ke semesta kalau masanya telah datang..

Romansa yang pernah ditulis telah sampai pada tinta terakhir,

kerna doa – doa yang disampaikan telah tetapkan pada bagian nilai akhir dari titik balik keikhlasan yang tertunda..

Seperti kehampaan yg kukandung semestinya telah berbaur dengan ketiadaan, dan keyakinan ini harusnya tertancap telak dari apa yg kian kuperjuangkan ..

Aku dekapi jiwaku yg sadari tempatnya berada..

Aku hanya ingin bilang apa yg kuperjuangkan takkan lunturkan niatku untuk bertanggungjawab pada kesalahan yg mengaburi setiap desah napasku.

Riak keringat yg kukeluarkan akan tetap jadi warisan untuk anak – anakku kelak..

Meski kini tiada arti,aku harap dilain masa ini akan jadi cerita dongeng dari keinginan yg tercoreng,mengabaikan kesucian yg semestinya aku syukuri..

Aku tlah diberi kesempatan dan tak kulalui dengan sempurna..

Kebaikannya malah kuabaikan..

Maafkan…dosaku tak terampuni

170109 00.18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun