TUGAS BESAR 1 MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI
"TEORI AKUNTANSI SEBAGAI SENI, SAINS, DAN TEKNOLOGI, TEORI AKUNTANSI SIMANTIK, SINTATIK, DAN PRAKMATIK"
Disusun oleh
Nama              : Pricilya Maharani Putri Ayub
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 43220010059
Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG
Tema II: Mampu memahami dan menjelaskan : 1) Pengertian teori akuntansi, 2) Pengertian akuntasi sebagai seni, sains dan teknologi, 3) Teori akuntansi simantik, sintatik, prakmatik (CPMK 1).
1. Â Pengertian Teori Akuntansi
Teori akuntansi merupakan sebuah kegiatan yang mengkaji tentang pelaporan keuangan dan pembuatan hipotesis tentang hasil laporan keuangan untuk mengetahui bagaimana suatu organisasi atau perusahaan dapat mengambil keputusan dalam menentukan strategi kedepannya.
Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), akuntansi merupakan kegiatan jasa yang berfungsi untuk menyediakan informasi kuantitatif, dimana kegiatan ini dilakukan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dapat dianalisa, sehingga dapat menghasilkan keputusan ekonomi yang tepat bagi pembacanya.
Sedangkan menurut Paul Gradi, akuntansi yaitu sebagai fungsi organisasi secara sistematis, dapat dipercaya dan original dalam mencatat, mengklasifikasi, memproses, membuat ikhtisar, menganalisa, menginterprestasi seluruh transaksi dan kejadian serta karakter keuangan yang terjadi dalam operasional perusahaan sebagai pertanggungjawaban atas kinerjanya.
Dengan demikian, akuntansi tidak hanya digunakan untuk keperluan pengambilan keputusan secara ekonomi saja, tetapi juga dalam melihat kinerja suatu organisasi atau perusahaan.
2. Â Pengertian Akuntansi sebagai Seni, Sains dan Teknologi
a. Â Akuntansi sebagai seni
Akuntansi dianggap sebagai seni dikarenakan dalam melaksanakan pencatatan dan transaksi sebuah laporan keuangan dibutuhkan keahlian dan keterampilan layaknya sebuah seni.
Seorang seniman tentu saja mempunyai keahlian atau bakat dalam bidangnya, begitupun juga dengan seorang akuntan yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus dalam melakukan pencatatan akuntansi.
Adapun bentuk-bentuk seni pencatatan akuntansi yaitu seperti mencatat transaksi keuangan perusahaan atau bisnis, pencatatan penjualan, pencatatan jurnal umum, neraca, laba rugi dan masih banyak lagi.
b. Akuntansi sebagai sains
Akuntansi dikatakan sebagai sains dikarenakan saat ini kita bisa mempelajari akuntansi di dunia pendidikan bahkan terdapat program-program studi khusus dalam akuntansi itu sendiri.
Selain itu, akuntansi sebagai sains juga merupakan sebuah kajian untuk memvalidasi dikarenakan ilmu akuntansi dapat menjelaskan hipotesis dan penyimpulan secara ilmiah untuk menghasilkan suatu laporan yang dapat dipercaya. Dan jika sebuah akuntansi dipandang sebagai sains, maka akuntansi itu sendiri dapat menjelaskan "mengapa sebuah perusahaan menggunakan metode ini" atau "mengapa laba dari perusahaan tersebut bisa menurun", hal-hal tersebut dapat dilihat melalui transaksi pencatatan akuntansi yang bisa menunjukan perkembangan keuangan perusahaan.
Dengan demikian, akuntansi dianggap bisa menyelesaikan permasalahan dengan hipotesis dan melakukan sebuah pengujian untuk mengetahui apa yang sudah terjadi, sesuai dengan teori-teori akuntansi.
c. Akuntansi sebagai teknologi
Saat ini akuntansi sudah mulai berkembang mengikuti perkembangan teknologi. Di dunia yang serba digital ini membuat akuntansi juga mengikuti arus digital tersebut, seperti tidak lagi melakukan pencatatan secara manual tetapi sudah menggunakan sistem yang terkomputerisasi dengan bantuan aplikasi atau software dalam melakukan pencatatan akuntansi.
Akuntansi tidak dapat dipisahkan dengan teknologi karena berjalan beriringan. Seperti halnya teknologi dalam akuntansi merupakan sebuah perangkat software yang dapat dipelajari dan dikembangkan untuk menyediakan sebuah informasi pencatatan akuntansi dalam mencapai tujuan sosial maupun ekonomi.
Teknologi merupakan sebuah ilmu sains terapan, hal ini sama dengan akuntansi yang merupakan sains terapan juga. Oleh karena itu, akuntansi dapat dilihat sebagai teknologi dalam bidang keuangan atau akuntansi sebagai alat ukur dalam membuat pedoman pengukuran untuk mengendalikan keputusan ekonomi, baik dalam organisasi, perusahaan, ataupun negara.
3. Â Teori Akuntansi, Simatrik, Sitantik dan Prakmatik
Teori normatif akuntansi merupakan sebuah teori akuntansi yang menjelaskan kegiatan akuntansi dalam memvalidasi kebenaran standar akuntansi yang sudah dibuat. Teori normatif akuntansi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Teori sintaktis
Teori sintaktis merupakan sebuah kegiatan mentransfer simbol yang sudah ditentukan oleh perusahaan kedalam teori sematik untuk menghasilkan sebuah laporan keuangan atau laporan akuntansi. Laporan akuntansi ini dapat membantu seorang akuntan dalam bereaksi pada hasil laporannya. Selain itu, simbol-simbol ini juga dapat menghasilkan sebuah laporan seperti laporan laba rugi dan lainnya.
2. Teori Sematik
Teori sematik merupakan sebuah kegiatan menerjemahkan teori sematik kedalam simbol-simbol, dimana simbol-simbol ini dapat digunakan untuk membantu menyajikan sebuah informasi bagi pembaca laporan keuangan. Akun aset merupakan salah satu bagian simbol penerjemahan dari teori sematik yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang sebuah transaksi akuntansi.
3. Teori Pragmatik
Teori pragmantik ini berkaitan dengan para pengguna atau para pembaca laporan akuntansi dalam bereaksi. Teori pragmatik terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Â Teori pragmatik psikologi
Teori pragmatik psikologi ini mengamati respon dari pembaca laporan keuangan. Laporan akuntansi yang sudah dibaca dapat disimpulkan oleh para pembaca dan dapat diartikan sebagai informasi yang valid atau dapat dipercaya ketika para pembaca mereaksi hasil laporan akuntansinya, sehingga dapat diketahui bagaimana para pembaca laporan menghasilkan sebuah keputusan, apakah mereka akan melakukan invetasi atau lainnya.
b. Â Teori pragmatik deskripsi
Teori pragmatik deskripsi akan mengamati secara terus menerus para pelaku akuntasi untuk meniru prosedur dan prinsip akuntansinya. Teori ini dapat bermanfaat dalam mengembangkan teori akuntansi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H