Banjir merupakan permasalahan lumrah yang sering terjadi di surabaya, khususnya beberapa daerah seperti Darmo dan Wiyung. Seringkali kerap terdengar banyak warga yang membandingkan cara penanganan dari Risma mantan walikota surabaya dengan Eri yang sekarang menjabat.
Risma sangat sering sekali untuk turun kejalan dan membantu menguraikan kemacetan hal ini banyak menuai pujian dan juga kritik. Sedangkan Eri lebih menekankan pada pembangunan, 5 tahun lebih telah berlalu sejak Eri menjabat hingga kemudian terpilih lagi, akan tetapi titik banjir masih terbilang banyak yakni 200 titik. Eri berpendapat bahwa pada masa awal kepemimpinan belia disurabaya ada kurang lebih 300 titik banjir, bagi sebagian masyarakat hal ini dinilai lambat mengingat APBD pemerintah Kota Surabaya yang sangat besar.
Banjir di Surabaya sendiri sangat tinggi khususnya di beberapa daerah seperti Darmo park II, banjir setinggi kendaraan bermotor. Banyak masyarakat yang mempertanyakan bagaimana penanganan dari Eri, Eri mengatakan bahwa daerah tersebut telah masuk dalam rancangan Pembangunan 2025.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI