Darah dibagi menjadi 4 golongan, yaitu A, B, AB, dan O. Karakter manusia dapat ditentukan dari golongan darah masing-masing. Percaya atau tidak, tergantung pada diri Anda. Golongan Darah A Watak orang yang memiliki darah A, pantas dijadikan teladan, karena segi baiknya lebih menonjol daripada segi jeleknya. Ia tekun dalam perjuangannya untuk mencapai kemajuan dan kemakmuran pada masa tuanya. Orang yang jujur, bertanggung jawab pada pekerjaan yang dipikulnya, pandai menyimpan rahasia, baik rahasia perusahaan maupun rahasia pribadi. Khususnya mengenai keluarga, ia akan berjuang mengenal lelah. Tapi jeleknya, ia suka memaksakan kehendak kepada anggota kelurga, terutama anak-anaknya. Ia ingin agar anak-anaknya patuh dan taat. Golongan Darah B Orang yang senang ketenangan dan kedamaian, tetapi karena tingkahnya yang kurang terkontrol malah membuat keadaannya menjadi sebaliknya. Ia merasa kekuatan dirinya cukup mantap, tetapi kurang mantap pada keadaan sekeliling, sehingga merugikan diri sendiri. Pikirannya mudah berubah, walaupun berani berterus terang. Dalam melakukan pekerjaan terlalu bersungguh-sungguh dan sangat takut salah, sehingga justru merugikan diri sendiri. Golongan Darah AB Watak yang menonjol adalah pandai bergaul dengan berbagai golongan. Tidak senang dengan orang-orang munafik. Masalah-masalah pribadi tidak pernah menarik perhatinnya. Terutama mengenai soal cinta, agak acuh dengan lawan jenis, karena ia menganggap cinta itu cuma suka sama suka saja. Bila mengerjakan sesuatu terlalu berdasarka aturan, sehingaa kurang luwes dan kurang memiliki inisiatif. Tetapi orang yang memiliki darah AB ini suka bekerja keras tanpa mengenal lelah. Golongan Darah O Pandai bergaul dan kalau bersahabat tidak menghitung rugi atau untungnya. Orang dari golongan darah O ini bisa dijadikan sahabat yang setia. Ada kecenderungan untuk melakukan seks. Bila keinginan ini tidak dikekang, maka akan mengakibatkan kerugian. Cukup waspada, tetapi suka berlebih-lebihan. Misalkan saja bila naik kendaraan, tangannya akan selalu berpegangan erat-erat pada sandaran kursi di depannya. Sumber : Ramalan Siao Shen Sien Pertiwi
