Mohon tunggu...
Pricha Sabilla Santri
Pricha Sabilla Santri Mohon Tunggu... -

Mahasiswi UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aktivitas Merapi Diikuti Gunung Berapi Lainnya?

22 November 2010   18:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:23 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung Merapi Indonesia sepertinya sedang diuji keimanan, kekuatan, dan ketabahannya oleh Sang Pencipta. Mulai dari bencana banjir Wasior, tsunami Mentawai, dan letusan Gunung Merapi. Gunung Merapi  pun sampai saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda berhenti dari aktivitasnya. Meskipun jarak radius aman sekarang sudah diturunkan, dan kondisi Gunung Merapi saat ini sudah cukup bersahabat dibanding hari-hari sebelumnya, namun akan lebih baik jika warga tetap waspada dan menuruti batas aman yang sudah ditentukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Geologi Kementerian ESDM. Apalagi aktivitas Gunung Merapi masih sulit untuk dideteksi.

Belum tuntas bencana-bencana tersebut, saat ini dikabarkan beberapa gunung berapi di Indonesia berstatus waspada. Antara lain Gunung Sinabung (Karo, Sumut), Gunung Talang (Solok, Sumbar), Gunung Kaba (Bengkulu), Gunung Kerinci (Jambi), Gunung Anak Krakatau (Lampung), Gunung Papandayan (Garut, Jabar), Gunung Slamet (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Gunung Semeru (Lumajang, Jatim), Gunung Batur (Bali), Gunung Rinjani (Lombok, NTB), Gunung Sangeang Api (Bima, NTB), Gunung Rokatenda (Flores, NTT), Gunung Egon (Sikka, NTT), Gunung Soputan (Minahasa Selatan, Sulut), Gunung Lokon (Tomohon, Sulut), Gunung Gamalama (Ternate, Maluku Utara), Gunung Dukono (Halmahera Utara, Maluku Utara). Bahkan ada juga yang berstatus siaga, seperti Gunung Karangetang (Sulut) dan Gunung Ibu (Halmahera Barat, Maluku Utara). Gunung Merapi sendiri masih berstatus awas.

Banyaknya gunung Berapi di Indonesia yang saat ini dinyatakan berstatus waspada, seakan mengikuti aktivitas Gunung Merapi yang telah memakan banyak korban. Warga yang tinggal di sekitar gunung Berapi yang dinaikkan statusnya tersebut tentu saja menjadi was-was. Aktivitas-aktivitas vulkanik yang dimunculkan antara lain adanya letusan, seperti yang dilakukan oleh Gunung Anak Krakatau hingga mencapai ratusan kali letusan. Gunung Slamet yang menunjukkan aktivitas meningkatnya asap dari puncak, begitu pula pada gunung Sinabung, puncak tertinggi di Sumatera Utara yang menyemburkan lava serta menyuarakan letusan yang mengeluarkan lava pijar pada bulan Agustus lalu.

12904513011593268281
12904513011593268281
Gunung Anak Krakatau Jika direnungkan, ternyata di negara Indonesia kita ini banyak terdapat gunung dengan pesona alam yang memukau. Meski banyak pula gunung yang masih aktif dan dapat membahayakan kehidupan masyarakat. Kesemuanya ini ada yang menciptakaan dan mengaturnya. Mungkin dari bencana Merapi ini dapat diambil pembelajaran bahwa pihak-pihak atau badan-badan yang memantau mengenai bencana dapat lebih meningkatkan pemantauan dan kewaspadaan, serta mensosialisasikannya kepada warga.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun