Manajemen perusahaan membutuhkan informasi yang akurat dan menyeluruh untuk membuat keputusan strategis. Laporan keuangan konsolidasi membantu manajemen melihat gambaran besar tentang bagaimana setiap bagian dari grup berkontribusi terhadap kinerja keseluruhan, memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian atau investasi lebih lanjut.
3. Kepatuhan Terhadap Standar dan Regulasi
Banyak yurisdiksi dan standar akuntansi internasional, seperti IFRS dan GAAP, mengharuskan perusahaan induk untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi. Kepatuhan terhadap persyaratan ini adalah kewajiban hukum dan penting untuk menjaga reputasi perusahaan serta menghindari sanksi hukum.
4. Menghindari Penggandaan Data
Tanpa konsolidasi, pendapatan dan biaya yang terjadi antar entitas dalam grup dapat tercatat lebih dari sekali, yang mengakibatkan laporan keuangan yang tidak akurat. Konsolidasi membantu menghilangkan transaksi antar perusahaan, sehingga data yang disajikan lebih akurat dan tidak terjadi penggandaan.
5. Evaluasi Kinerja
Konsolidasi laporan laba rugi dan laba ditahan memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja entitas anak dan keseluruhan grup secara lebih efektif. Ini membantu dalam mengidentifikasi entitas yang berkinerja baik dan yang tidak, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja.
Langkah-langkah Konsolidasi Laporan Laba Rugi
1. Identifikasi Entitas Anak
Tentukan entitas mana saja yang harus dikonsolidasikan. Ini biasanya mencakup perusahaan di mana induk memiliki kontrol lebih dari 50%.
2. Penyesuaian Antar-Perusahaan