Langkat, 25 Agustus 2023 - Pada hari Jum'at, tanggal 21 Juli 2023, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) angkatan 104 melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang stunting (gagal tumbuh) di Desa Sidorejo, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat. Acara  ini dihadiri oleh kepala desa, ibu-ibu PKK desa Sidorejo, serta warga dari berbagai dusun di wilayah tersebut, semakin mengukuhkan kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan masyarakat.
Penyuluhan tentang stunting merupakan bagian dari upaya pencegahan masalah gizi buruk yang sering dialami oleh anak-anak, terutama dalam fase pertumbuhan mereka. Tim KKN UINSU 104, dengan semangat pelayanan kepada masyarakat, berinisiatif mengadakan penyuluhan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak-anak.Kegiatan yang diadakan di balai desa Sidorejo ini berlangsung hangat dan interaktif. Dalam sesi penyuluhan, tim KKN UINSU 104 membahas faktor-faktor penyebab stunting, dampaknya terhadap pertumbuhan anak, serta langkah-langkah praktis yang bisa diambil untuk mencegah stunting. Mereka juga membagikan informasi tentang asupan gizi yang tepat, pentingnya nutrisi selama kehamilan, dan peran ibu dalam memastikan tumbuh kembang anak optimal.
Kepala Desa Sidorejo, Bapak M. Sofyan, mengapresiasi upaya tim KKN dalam mengadakan penyuluhan ini. "Stunting adalah masalah serius yang perlu ditangani dengan pendekatan bersama. Saya sangat menghargai kontribusi mahasiswa UINSU dan harapannya penyuluhan ini akan memberikan wawasan berharga kepada masyarakat kami," ujar Bapak M. Sofyan.
Sementara itu, para ibu-ibu PKK desa Sidorejo juga berpartisipasi aktif dalam acara ini. Mereka menyampaikan pertanyaan, pengalaman, dan pandangan mereka terkait permasalahan gizi anak. Diskusi yang terjalin memberikan suasana yang inklusif dan edukatif, memungkinkan pertukaran pengetahuan antara tim KKN dan warga.
Acara ini mencerminkan nilai-nilai kolaborasi yang kuat antara universitas dan masyarakat lokal dalam menjawab tantangan nyata yang dihadapi oleh komunitas. Diharapkan, langkah-langkah preventif seperti penyuluhan ini dapat membantu mengurangi angka stunting di Desa Sidorejo dan mendorong perubahan positif dalam pola gizi anak-anak.
