Mohon tunggu...
abdul hamid
abdul hamid Mohon Tunggu... -

aku manusia dari jalan yang penuh dengan dosa...ingin berubah menjadi manusia yang baik...yang jauh dari perbuatan masa lalu yang penuh dosa...berusaha selalu istiqomah dalam urusan akidah,ibadah,dan sikap perilaku yang baik...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hati

27 Agustus 2010   07:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahi...baru pertamakali saya membuat tulisan  walau sdh lama sekali keinginan menulis ada dibenak ini...terima kasih kompasiana karna sudah memberikan  wadah untuk menumpahkan semua yang ada dibenak ini...tuk semua kompasianer salam kenal..maafkan bila masih berantakan dalam tulisan ini..kali ini saya ingin menulis tentang HATI...

HATI terbagi dua :

1. Hati yang berbentuk gumpalan daging

2. Hati yang tidak berbentuk / hanya berupa rasa

Perbedaan kedua hati ini pada masalah penyakitnya..

Untuk penyakit hati yang pertama pengobatannya langsung bisa ke dokter ataupun rumah sakit dan penyakit hati ini berbahaya hanya kepada si penderita saja..

Untuk penyakit hati yang kedua dokter ataupun rumah sakit tidak akan sanggup mengobatinya dan penyakit hati ini sangat berbahaya bagi sipenderita maupun orang lain..untuk urusan pengobatannya hanya bisa disembuhkan oleh diri sendiri dan nasehat-nasehat bijak dari orang-orang disekitarnya..

Salah satu obat yang paling manjur untuk penyakit hati ini adalah bahagiakan diri dengan selalu melapangkan hati atas segala keterbatasan kita dan selalu bersyukur atas segala yang Allah SWT karuniakan kepada kita...

Semoga bermanfaat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun