Nama : Pria Abdillah Syah
Prodi : Teknik Komputer
Universitas Muhammadiyah Surabaya
Industri 4.0 adalah sebuah industry yang hampir semua pekerjaan yang dilakukan berhubungan dengan tekonologi digital. Ada juga revolusi industri yang mana salah satu tujuannya adalah untuk market, agar dapat mencapai klasifikasi pasar yang dibutuhkan.
Society 5.0 yang digaungkan oleh Jepang. Diramalkan oeleh jepang bahwa 4.0 akan bergeser ke 5.0 dan di harapkan juga oleh dunia. Disini manusia dituntut mampu dalam berfikir kritis, memecahkan masalah, dan berkreativitas. Mengutip dari laman Forbes, pekerja industry akan menjalan komputer mereka untuk berkomunikasi tanpa melibatkan lagi manusia sebagai pengambil keputusan. Kemungkinannya penggabungan antara IoT, Internet of System, dan Fisik-Cyber serta  pembuatan smart industry menjadi kenyataan.
"Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama," ungkap Airlangga.
"Kami juga sedang mempelajari dari negara-negara lain yang telah menerapkan, sehingga bisa kita kembangkan Industry 4.0 dengan kebijakan berbasis kepentingan industri dalam negeri," penjelasannya
Beliau juga mengungkap bahwa beberapa industry besar di Indonesia juga sudah siap menerapakan era 4.0. Beberapa itu diantaranya otomotif, makanan minuman, kimia, dan semen.
"Misalnya industri otomotif, dalam proses produksinya, mereka sudah menggunakan sistem robotik dan infrastruktur IoT," Airlangga berkata.
Industri 4.0 sangatlah membutuhkan komunikasi dengan  industry lain agar dapat mengembangkan perusahaan mereka. Komunikasi saat  juga dalam proses pengembangan yaitu seeperti jaringan 4G ke 5G. Kecepatan berbagi data, memperbesar volume data juga sangatlah penting bagi perusahaan mereka.