Sejak dahulu kala, nenek moyang bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa pelaut yang handal. Keberanian mereka menaklukkan lautan sungguh tak dapat diragukan. Bahkan sebuah lagu anak-anak ciptaan Ibu Sud tahun 1940 menggambarkan tentang hal itu. Tapi darimana keberanian itu mereka dapatkan, padahal peta lautan saja belum banyak dibuat?
Jauh sebelum Al-Idrisi atau pun Copernicus mengemukankan pendapat mereka, bangsa Barat memiliki teori bahwa bumi itu berbentuk datar seperti meja. Sehingga bila kita berlayar terus-menerus ke suatu arah, maka pada suatu saat kita akan sampai di tepi “meja” tersebut lalu jatuh entah kemana. Karena memegang prinsip inilah kemudian bangsa Barat tidak berani melakukan pelayaran jauh.
Sedangkan nenek moyang kita -yang notabene tidak (pernah) kenal dengan teori tersebut- tentu saja tidak memiliki kekhawatiran apa pun, sehingga mereka berani melakukan pelayaran jauh.
Hmmm, terkadang ketidak-tahuan (bisa jadi) memang sebuah keberkahan.
Selamat pagi,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H