Debat kusir, biasanya diterjemahkan sebagai suatu perdebatan yang tak tentu ujung-pangkalnya. Semakin kesini semakin tak jelas mana yang benar dan mana yang salah karena semua pihak keukeuh mempertahankan pendiriannya, meski dengan argumen yang sering kali ngawur.
Namun, barangkali ada yang belum tahu, kenapa debat yang semacam itu disebut sebagai "debat kusir". Ternyata ada ceritanya. Begini;
Suatu ketika, ada seorang laki-laki yang kemudian menumpang sebuah delman.
Tak disangka, di tengah perjalanan, kuda penarik delman ini mengeluarkan kentut. Brutttt!!!
Si penumpang yang kebetulan seorang yang berpendidikan, langsung nyletuk,
"Itu kudanya masuk angin, Pak."
Namun, pak Kusir yang mungkin awam dengan medis justru melihat apa adanya, dan membantah,
"Bapak salah. Ini kuda justru keluar angin."
Si penumpang tak mau dianggap salah. "Ya, enggak lah Pak. Ini kuda masuk angin."
Pak Kusir membantah lagi, "Enggak. Ini namanya keluar angin."
"Masuk angin, Pak!"
"Keluar angin!"