Mohon tunggu...
Priyono .
Priyono . Mohon Tunggu... karyawan swasta -

life is sharing the simple things

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Ada Semangat Baru!

31 Desember 2011   02:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:33 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengutip sebuah definisi dari kata "baru", ia diartikan sebagai belum pernah ada, atau dilihat, atau didengar sebelumnya, dsb.

Maka kemudian muncul pertanyaan, haruskah kita mengawali tahun baru besok dengan semangat yang baru? Bila mengikut definisi di atas, semangat baru berarti semangat yang mulai dari awal lagi. Kita mulai dari NOL lagi. Bila benar ini yang dimaksudkan oleh slogan-slogan yang kerap kita jumpai dimana-mana, maka ini yang disebut kebodohan!

Kenapa harus mulai dari awal lagi? Toh, kita sudah punya semangat di tahun sebelumnya. Jika mulai dari awal lagi, dan tiap tahun akan seperti itu, kapan kita bisa punya semangat (etos kerja) yang tinggi?

Ibaratnya, tahun ini kita sudah memiliki semangat (anggap saja) di level 4, kemudian karena memasuki tahun yang baru, maka semua dimulai dari awal lagi, yaitu di level 1 (lagi). Haha.. lucu, bukan?

Jadi tak perlu kita mulai dari awal lagi. Tak perlu kita munculkan semangat baru. Lanjutkan saja yang ada, kemudian kita tingkatkan sedikit demi sedikit.

Salam,

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun