Alkisah...
Suatu hari, Sang Raja dan beberapa pasukannya pergi ke hutan untuk berburu. Karena saking asyiknya berburu, tanpa sadar Sang Raja dan rombongannya masuk terlalu jauh ke dalam hutan, dan mereka pun sadar kalau telah tersesat. Rombongan itu kini menemui sebuah jalan yang bercabang. Sang Raja harus memilih, mengambil jalan yang ke arah kanan, atau jalan yang ke arah kiri. Karena hari sudah beranjak gelap, Sang Raja tidak mau berspekulasi. Dia harus bertanya kepada seseorang...
Beruntung, di sekitar jalan tersebut ada sebuah gubuk yang ditinggali oleh dua orang laki-laki yang kembar identik. Namun meski kembar, sifat keduanya sangat bertolak belakang. Jika yang satu selalu bicara jujur, maka yang satunya selalu bicara bohong.
Sang Raja tak punya pilihan lain, selain bertanya kepada mereka. Namun, saat Sang Raja menemui mereka, yang menyambut keluar hanya satu orang saja dari dua bersaudara itu. Sang Raja tentu tak tahu apakah laki-laki yang ada di depannya ini adalah yang selalu berkata jujur, atau justru yang selalu berkata bohong?
Sang Raja yang bijaksana ini pun akhirnya mengajukan satu pertanyaan, yang kemudian dijawab oleh laki-laki tersebut,
"Kiri."
***
Maka kemudian Sang Raja dan rombongannya bergerak mengambil ke arah kanan. Dan rombongan itu pun sampai di istana dengan selamat.
Nah, yang menjadi pertanyaannya adalah, apa sebenarnya yang ditanyakan oleh Sang Raja kepada laki-laki tersebut?
*selalu ingat bahwa, Sang Raja tak pernah tahu laki-laki tersebut adalah laki-laki yang selalu berkata jujur atau yang selalu berkata bohong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H