Ini adalah kejadian saat anak pertama kami sakit dan harus di-rawat inap. Anak saya waktu mengalami gejala panas yang sangat tinggi, 40 derajat Celcius! Tambahan lagi anak saya juga mendapat batuk dan diare.
Nah, diare ini-lah yang menyebabkan pada akhirnya anak saya sampai 4 hari di ruang rawat inap.
Terus apa hubungannya dengan judul saya diatas?
Jadi, siang itu perawat bertanya kepada istri saya bahwa anak kami BABnya sudah berapa kali? Istri saya menjawab "sudah" empat kali. Dan karena jawaban itu, si perawat memutuskan agar anak saya di-infus lagi (padahal saya paling gak tega lihat tangan anak saya ditusuk-tusuk jarum seperti itu).
Tapi agak sore kemudian, saat saya pulang kerja dan langsung menemui perawatnya -kebetulan perawatnya sudah ganti shift- saya bertanya apakah anak saya sudah bisa dibawa pulang? Perawat kemudian bertanya dengan pertanyaan yang sama, BABnya sudah berapa kali? Saya jawab "cuma" empat kali.
Dan karena jawaban saya itu, perawat itu akhirnya berkenan melepas infusnya.
Itulah bedanya kata "sudah" dan "cuma".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H