Masih lanjutan dari postingan-postingan sebelumnya. Tips yang berikut ini mungkin lebih umum, karena hampir semua dari kita sudah melakukannya, atau setidaknya pernah tahu informasi ini.
.
Sering bertemu
Pepatah Jawa mengatakan, witing tresno jalaran soko kulino. Bahwa intensitas pertemuan bisa menumbuhkan rasa ketertarikan. Namun dengan catatan: jika kesan pertama kita tidak negatif.
Jadi sebagai langkah awal tentu kita harus menciptakan momentum awal yang bagus, istilahnya 'starting minute' (kalau gak salah sih...). Yaitu penilaian awal orang lain terhadap kita pada menit-menit awal. Jangan kacaukan ini. Setelah itu perbanyak pertemuan yang "tidak disengaja". Jika kita berada dalam satu ruang atau satu kantor, langkah ini bisa dengan mudah dilakukan.
Cari persamaan
Adalah hal manusiawi ketika kita lebih merasa memiliki kedekatan emosional dengan orang lain yang memiliki kesamaan dengan kita.
Kesamaan ini bisa berupa aktifitas yang menjadi hobi, tim favorit, film atau makanan kesukaan, cara berbicara, cara berpikir, dsb. Karena kesamaan ini kita akan berpikir bahwa orang tersebut dapat memahami kita. Nah, pemahaman inilah yang kemudian memicu ketertarikan.
Jadi berusahalah untuk berbicara mengenai hal-hal yang sama-sama disukai. Penting juga untuk misalnya, menyamakan kecepatan berbicara atau gerakan tubuh saat berkomunikasi.
Namun ada catatan 'pengecualian' juga untuk poin yang ini. Bahwa sungguhpun manusia menyukai orang-orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya, namun tidak ada orang yang suka bergaul dengan mereka yang pemurung dan pesimistis. Jadi jika kita ingin membangun sebuah persahabatan, tinggalkan itu.
Penuh semangat