Mata pelajaran IPA adalah salah satu mata pelajaran yang terlihat susah untuk dipahami bagi sebagian peserta didik. Padahal seharusnya mata pelajaran IPA dapat menjadi mata pelajaran yang menarik bagi peserta didik karena semua objek dalam pembelajaran IPA ada di sekitar peserta didik, bahkan diri sendiri menjadi bagian objek yang sering dipelajari dalam pembelajaran IPA.  Menurut Sujana (2013, hlm. 15) IPA atau sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai alam semesta beserta isinya, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalamnya yang dikembangkan oleh para ahli berdasarkan proses ilmiah.Â
Berikut ini akan penulis berikan beberapa tips agar lebih mudah dalam belajar IPA :
1. Jangan hanya membaca
       Banyak materi IPA yang berbentuk mekanisme seperti bidang biologi yaitu sistem pencernaan, peredaran darah, pembentukan urin dll. Untuk memahami materi bentuk mekanisme seperti ini cara belajarnya adalah jangan hanya membaca. Setelah materi dibaca, kemudian dibayangkan satu persatu prosesnya. Jika anda mengalami kesulitan membayangkan proses, anda bisa mencari video proses tersebut di youtube tau media lain sehingga menjadi lebih konkrit bagi anda. Dan ini sangat mempermudah anda untuk memahami proses-proses metabolisme dalam bidang biologi.Â
      JIka materinya adalah fisika, maka perlu dipahami konsep rumus. Anda bisa memahami konsep dengan cara mengetahui asal muasal rumus tersebut ada. Sehingga secara otomatis otak anda akan mulai membuat hubungan-hubungan yang jelas antara asal terbentuknya rumus dan bagaimana menerapkannya. Untuk mahir dalam materi fisika juga anda perlu banyak berlatih soal, sehingga penerapan rumusnya dalam kehidupan maupun soal-soal juga dapat anda kuasai dengan baik.Â
2. Catatlah !
Gemarlah mencatat terutama jika ada istilah-istilah baru yang anda temui dalam materi IPA. Banyak sekali istilah-istilah yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Maka jika bisa diterapkan, cobalah membiasakan menerapkan istilah-istilah IPA dalam kehidupan anda sehingga banyak istilah yang anda ingat nantinya. Tak hanya istilah, proses-proses metabolisme, hal-hal prosedural seperti penerapan rumus juga perlu anda catat agar catatan tersebut dapat menjadi pengingat yang baik saat anda lupa konsep yangd dimaksud. Buatlah tulisan dengan bentuk yang menyenangkan seperti diberi warna warni atau dibuat indah dengan cara yang anda bisa. Agar anda dapat merasa nyaman dan senang untuk terus menerus membuka buku.
3. Hafalkan
Beberapa konsep memang harus dipahami berulang-ulang untuk mahir. Karakteristik materi memang mempengaruhi bagaimana kita harus mempelajarinya. Materi-materi yang sudah anda hafal dapat anda panggil kembali di dalam memori jika anda lupa. Hal ini lebih baik dibanding tidak bisa menjelaskan materi. Tips agar mudah menghafalkan materi adalah dengan cara menghubungkan apa yang sedang anda hafalkan dengan hal-hal yang telah anda lakukan. Dengan begitu dalam proses menghafal kita tetap memahami arah dan hal-hal yang berkaitan dengan materi yang kita hafalkan. Sehingga lebih dapat masuk ke dalam long term memory atau memori jangka panjang.
4. Sabar
Sabarlah dalam belajar, sempatkan waktu dalam belajar. Pahami kata demi kata yang kita baca, ketelitian dalam membaca mempengaruhi kualitas konsep materi yang kita kuasai. Ingat pesan ini, "Seringnya bukan yang pandai, namun yang gigih yang berhasil". Tidak ada waktu terlambat untuk belajar, sekaranglah waktunya untuk bersabar dalam belajar.Â
Semoga bermanfaat :)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H