Mohon tunggu...
Pretty Novalia
Pretty Novalia Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berkomunikasi dalam Kampanya Politik

15 Juni 2012   02:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:58 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kampanye merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh organisasi atau lembaga-lembaga yang memiliki tujuan dan maksud tertentu, agar apa yang diinginkan dapat tercapai secara sempurna dengan visi dan misi yang sudah dibuat. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh suara terbanyak dan pastinya ingin di kenal banyak orang, yaitu dengandapat mengkomunikasikan kampanye tersebuat dengan baik dan efektif dalam meyakinkan kalangan masyarakat untuk mendapatkan banyak dukungan.

Pada zaman Reformasi di Indonesia saat ini, Parpol lebih efektif dalam berkampanye. Dimana kampanye tersebut banyak dilakukan di luar ruangan seperti, di lapangan, stadion olah raga dan tempat-tempat umum lainnya. Tidak seperti dahulu, kampanye dapat di lakukan di dalam ruangan, seperti di gedung-gedung atau sebuah aula-ula di Universitas, namun bukan berarti sudah tidak ada lagi kampanye yang di lakukan di dalam ruangan.

Setiap Parpol yang akan melakukan kampanye, diwajibkan untuk memiliki dasar yang kuat, di mana Parpol tersebut harus memiliki banyak pendukung dari kalangan masyarakat untuk mendapatkan sebutan sebagai partai besar.

Banyak sekali keefektivitasan yang dapat ditempuh ketika Parpol akan melakukan kampanye. Selain mengajak/meyakinkan masyarakat melalui kampanye yang biasa dilakukan dilapangan/diaula, Parpol juga dapat melakukan kampanye melalui media massa. Cara ini sangat efektif digunakan untuk mempromosikan Parpol tersebut, dengan bagaimana cara partai dapat mengkomonikasikan pesan-pesan yang akan disampaikan untuk dapat menarik perhatian kalangan masyarakat. Maka dari itu media massa memiliki kendali utama dalam berjalannya proses kampanye, karena dalam media massa lah yang akan menjadi kunci keberhasilan bagi berjalannya kampanye Partai Politik di Indonesia.

Keefektifan kampanye melalui media massa, akan menghasilkan sebuah perhatian dari masyarakat, sebab media akan sangat mudah dalam mempengaruhi masyarakat dengan iklan-iklan, selogan-selogan kampanye yang disampaikan oleh parpol

Selain itu ada pula agenda kampanye Parpol yang selalu mengadakan acara-acara kampanye di berbagai daerah Indonesia untuk menjadi hiburan kepada kalangan masyarakat yang dilakukan oleh setiap Partai yang berkampanye. Hiburan yang biasanya diadakan pada saat kampanye adalah joget dalam kampanye. Biasanya Parpol akan mengundang beberapa artis untuk ikut berpartisipasi dalam acara hiburan tersebut.

Namun selain efektif, tidak di pungkiri bahwa kampanye saat ini sudah semakin begitu panas, contoh pada saat ketika kampanye berlangusung banyak sekali terjadi kerusuhan, keributan bahkan perkelahian. Hingga di media massa terdapat perang kata serta perang sindiran antar partai. Suatu partai mengganggap bahwa partainyalah yang terbaik dan selalu menganggap partainya sangat memperhatikan rakyatnya ketimbang partai lain. Sangat ironis memang, karena dahulu orang-orang masih memiliki rasa malu serta moral yang tinggi demi munjungjung nilai kebenaran dan kejujuran dalam melakukan kampanye. Dan nilai – nilai moral tersebut pun seolah lenyap di telan bumi. Semuanya dilakukan hanya untuk tujuan semata, yaitu kekuasaan.

Kampanye merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh organisasi atau lembaga-lembaga yang memiliki tujuan dan maksud tertentu, agar apa yang diinginkan dapat tercapai secara sempurna dengan visi dan misi yang sudah dibuat. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh suara terbanyak dan pastinya ingin di kenal banyak orang, yaitu dengandapat mengkomunikasikan kampanye tersebuat dengan baik dan efektif dalam meyakinkan kalangan masyarakat untuk mendapatkan banyak dukungan.

Pada zaman Reformasi di Indonesia saat ini, Parpol lebih efektif dalam berkampanye. Dimana kampanye tersebut banyak dilakukan di luar ruangan seperti, di lapangan, stadion olah raga dan tempat-tempat umum lainnya. Tidak seperti dahulu, kampanye dapat di lakukan di dalam ruangan, seperti di gedung-gedung atau sebuah aula-ula di Universitas, namun bukan berarti sudah tidak ada lagi kampanye yang di lakukan di dalam ruangan.

Setiap Parpol yang akan melakukan kampanye, diwajibkan untuk memiliki dasar yang kuat, di mana Parpol tersebut harus memiliki banyak pendukung dari kalangan masyarakat untuk mendapatkan sebutan sebagai partai besar.

Banyak sekali keefektivitasan yang dapat ditempuh ketika Parpol akan melakukan kampanye. Selain mengajak/meyakinkan masyarakat melalui kampanye yang biasa dilakukan dilapangan/diaula, Parpol juga dapat melakukan kampanye melalui media massa. Cara ini sangat efektif digunakan untuk mempromosikan Parpol tersebut, dengan bagaimana cara partai dapat mengkomonikasikan pesan-pesan yang akan disampaikan untuk dapat menarik perhatian kalangan masyarakat. Maka dari itu media massa memiliki kendali utama dalam berjalannya proses kampanye, karena dalam media massa lah yang akan menjadi kunci keberhasilan bagi berjalannya kampanye Partai Politik di Indonesia.

Keefektifan kampanye melalui media massa, akan menghasilkan sebuah perhatian dari masyarakat, sebab media akan sangat mudah dalam mempengaruhi masyarakat dengan iklan-iklan, selogan-selogan kampanye yang disampaikan oleh parpol

Selain itu ada pula agenda kampanye Parpol yang selalu mengadakan acara-acara kampanye di berbagai daerah Indonesia untuk menjadi hiburan kepada kalangan masyarakat yang dilakukan oleh setiap Partai yang berkampanye. Hiburan yang biasanya diadakan pada saat kampanye adalah joget dalam kampanye. Biasanya Parpol akan mengundang beberapa artis untuk ikut berpartisipasi dalam acara hiburan tersebut.

Namun selain efektif, tidak di pungkiri bahwa kampanye saat ini sudah semakin begitu panas, contoh pada saat ketika kampanye berlangusung banyak sekali terjadi kerusuhan, keributan bahkan perkelahian. Hingga di media massa terdapat perang kata serta perang sindiran antar partai. Suatu partai mengganggap bahwa partainyalah yang terbaik dan selalu menganggap partainya sangat memperhatikan rakyatnya ketimbang partai lain. Sangat ironis memang, karena dahulu orang-orang masih memiliki rasa malu serta moral yang tinggi demi munjungjung nilai kebenaran dan kejujuran dalam melakukan kampanye. Dan nilai – nilai moral tersebut pun seolah lenyap di telan bumi. Semuanya dilakukan hanya untuk tujuan semata, yaitu kekuasaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun