Mengenang Sepi di Jogja

Sudah banyak nama yang datang dan pergi di Jogja.

10 tahun kemudian mereka datang kembali.

Mengenang rasa sepi pertama di kota ini.

Mereka mendaki ke utara.

Menuju puncak tertinggi di kota ini.

Menanti sinar pertama yang terbit dari sisi kiri.

Mereka ziarah ke selatan.

Mengenang senyum terakhir yang hilang berganti malam.

Mereka berdiri di titik penyeimbangan kota ini.

Mengambil foto diri pada sebuah tiang, mereka sedang mengulang.

Mengulang ritual yang dulu slalu mereka lakukan.