Mohon tunggu...
PreslyYuliani
PreslyYuliani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Sejarah Aki Lengser "Si Bodor" dari Jawa Barat

14 April 2019   22:22 Diperbarui: 14 April 2019   22:41 1057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lengser yang berarti menggabarkan keakraban dan kedekatan yang menyatu dengan kehidupan masyatakat kecil. Nama nya sangat melegenda dalam tradisi masyarakat Sunda, sekarang sulit untuk mencari orang Sunda yang tidak mengenal nama tokoh tersebut.

Tokoh Ki Lengser ini memiliki karakteristik yang lucu, polos, dan unik, namun juga memiliki kecerdasan yang sulit diduga, yang sering digambarkan sebagai tokoh yang serba bisa.

Lengser adalah "Perwujudan" dan "Perwakilan" dari Sang Prabu atau Raja yang turun menemui dan menyatu dengan rakyatnya. Kedudukan Ki Lengser sangat tinggi, berada di atas Patih di bawah Raja, Ki Lengser mempunyai tugas sebagai Penasehat, Pendamping Raja.

Dengan seiring berjalan nya waktu yang semakin Modern ini, apa yang dapat membedakan Ki Lengser pada masa Kerajaan dan Ki Lengser jaman sekarang, "sangat berbeda, tetapi ada satu kesaaman antara Ki Lengser jaman Kerajaan dan Ki Lengser jaman sekarang, yaitu sebagai Pendamping. Kalau Lengser jaman Kerajaan Pajajaran dahulu sebagai pendamping Sang Prabu, tetapi pada jaman sekarang Ki Lengser bertugas sebagai Pendamping "Mapag Panganten", salah satu seni upacara atau sering disebut dengan sambut pengantin. Ungkapnya (13/04/2019)

Kehadiran Ki Lengser ini yang menarik perhatian penonton atau para tamu undangan. Ki Lengser inilah yang mengarahkan upacara adat tersebut. Saat rombongan kedua mempelai datang ke tempat resepsi, maka Lengser yang akan menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan dengan diiringi oleh para penari dan pembawa umbul-umbul.

Ki Lengser ini biasanya diperankan oleh seorang Laki-laki. Adapun wanita yang berperan sebagai pendamping Lengser laki-laki. Ki Lengser berperan sebagai orang penasehat dalam pernikahan, jadi Ki Lengser ini lebih sering diperankan oleh kakek-kakek.

Pakaian yang di pakai oleh Ki Lengser pun hanya cukup memakai baju kampret, celana pangsi, dan perlengkapan dengan sarung yang diselendangkan, dan totopong (ikat kepala). Serta dengan gigi nya yang ompong dan gerakan tari yang lucu, kehadirannya selalu saja bisa membuat penonton tertawa.

Biasa nya upacara mapag panganten ini tidak berlangsung lama, karena hanya untuk menyambut kedatangan kedua mempelai dan mengantarkannya sampai ke kursi pelaminan. Kehadiran Ki Lengser ini sangat ditunggu dan membuat banyak orang kagum dengan tingkah nya yang lucu.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun