puisi ini dipadatkan oleh sejuta kata.
kristalisasi kata adalah cinta kasih.
ritus pembuka
. engkau dilahirkan
. menetek
. tumbuh Dewasa
ritus utama
. engkau jadi politisi
. kebijakanmu banyak
berpihak tak berpihak;
hanya kepentingan
kelompok
. jalanmu di awang-awang
tak teraih
. beringsut kami
mengikuti
. tetap saja engkau tak
tak membumi
. siapa milikmu ?
. engkau milik siapa ?
ritus penutup
. engkau membutuhkan
rumah cinta kasih di
dalam hatimu, ada
amanah
dipundakmu
020411
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!