Mohon tunggu...
Ticklas Babua Hodja
Ticklas Babua Hodja Mohon Tunggu... Konsultan - Petani/Buruh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Life is choise

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nyanyian Kiri-RATM

2 Juli 2021   09:54 Diperbarui: 2 Juli 2021   10:06 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya itu, RATM---terutama Tom Morello---juga mendukung perjuangan gerilyawan Maois di Peru, Sandero Luminoso atau Shining Path. Meskipun Zack kurang mendukung strategi perjuangan kelompok tersebut.

Kiri Sekiri-kirinya

Jika banyak musisi takut berpihak secara politik karena takut kehilangan dukungan pasar, RATM justru tegas-tegasan menunjukkan posisi politiknya.

Mereka jelas penentang kapitalisme, sebuah sistim yang [oleh Zack de la Rocha] dianggap mengeksploitasi, memperbudak, dan menciptakan ketidakadilan bagi rakyat banyak.

RATM adalah satu-satunya band di bawah kolong langit ini yang berhasil manggung di Wall Street, jantungnya kapitalisme dunia. Bahkan, mereka berhasil menutup sebentar New York Stock Exchange. Itu terjadi tahun 2000, saat pengambilan video clip untuk lagu "Sleep Now in the Fire". Gara-gara itu, semua personil RATM digelandang polisi.

"Untuk beberapa menit, RATM berhasil menghentikan kapitalisme Amerika," kata Michael Moore, sutradara Amerika yang menyutradarai video clip tersebut.

Tahun 2001, Tom Morello, Tim Commerford dan Brad Wilk terlibat dalam aksi menentang agenda Perdagangan Bebas Amerika Utara (FTAA) di San Ysidro, California.

RATM juga kerap mendukung Serikat buruh dan perjuangan kelas pekerja. Seperti di tahun 1997, di Santa Monica, California, RATM mendukung perjuangan buruh garmen melawan upah murah dan kondisi kerja yang buruk. Gara-gara aksi itu, Tom sempat digelandang oleh polisi.

RATM sadar bahwa musik bukan hanya senjata. Seperti yang diakui drunmer mereka, Brad Wilk: "Suara dan musik kami adalah senjata kami." Lebih dari itu, seperti dikatakan Tom dalam wawancara yang dikutip oleh socialistworkers.org, "RATM adalah jembatan antara musik dan pergerakan."

Meski lahir, besar dan hidup di Amerika, bukan berarti RATM menganggap "AS harga mati. Jadi, kalau kau ngefans berat dengan mereka, jangan coba-coba suguhi mereka dengan jargon: "NKRI harga mati". Mereka sangat membenci nasionalisme chauvinis.

Pernah terjadi, saat tampil di konser musik paling bergengsi di dunia, Woodstock tahun 1999, RATM membakar bendera Amerika Serikat di atas panggung. Ya, di atas panggung, di New York, di hadapan 200-an ribu orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun