Mohon tunggu...
Prio Danny Kuncoro
Prio Danny Kuncoro Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing | Blogger

Berbagi Informasi Seputar Teknologi Hijau dan Perkembangannya Secara Global

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Liam, Robot Daur Ulang iPhone Milik Apple

28 Maret 2016   15:03 Diperbarui: 1 April 2016   10:12 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liam adalah sebuah nama dari unit robot buatan Apple Inc. yang berskala besar dengan 29 tangan robotik yang berdiri bebas serta mempunyai berbagai macam kemampuan dan bertugas untuk mendaur ulang iPhone yang telah di returned atau dikembalikan karena berbagai macam hal seperti terkena cairan maupun rusak karena benturan keras.

Keberadaan liam sendiri sebenarnya dirahasiakan dari khalayak umum oleh pihak Apple. Beruntung, Mashable, sebuah website yang membahas tentang teknologi, secara eksklusif berkesempatan untuk melihat Liam "in Action", beraksi mendaur ulang unit iPhone, bertepatan dengan even peluncuran produk Musim semi Apple pada hari senin.

Sayangnya, tidak semua informasi tentang robot ini dibeberkan secara mendetail. Hanya beberapa hal penting saja yang di ungkapkan oleh staff Apple yang mengetahui keberadaan mesin robot ini demi menjaga kerahasiaan perusahaan.

 

 

Liam Robotic Hand ( Image Apple Inc. )

Robot liam sendiri di program sedemikian rupa, untuk secara hati - hati memisahkan bagian - bagian dari iPhone yang dikembalikan karena rusak seperti holder SIM card, baut yang berukuran kecil, baterai dan kamera, dan melepas komponen demi komponen secara bertahap, sehingga memudahkan proses daur ulang.

Liam memisahkan bagian dalam iPhone dengan presisi tinggi khas mesin robot. Sebagai contoh, potongan kaca dan plastik tidak akan tercampur menjadi satu dengan komponen yang berbahan tembaga. Pada akhirnya, komponen ini dapat dijual kepada vendor daur ulang yang berfokus pada bahan tertentu, seperti nikel , aluminium , tembaga , dan kobalt , serta mengubahnya menjadi sesuatu yang lain yang dapat digunakan kembali.

Menurut situs DoSomething.org, 20 hingga 50 juta ton dari limbah ponsel pintar tidak terurai dengan proses yang benar. Di Amerika sendiri, sampah dari perangkat elektronik mewakili 2 persen sampah di daratan, tetapi bertanggung jawab terhadap 70 persen limbah beracun yang ada. Beberapa kelompok lingkungan hidup bahkan mengkritik Apple.Inc, dan perusahaan teknologi lainnya atas buruknya catatan "proyek hijau" mereka dan bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan oleh limbah elektronik.

Pengelompokan bahan berdasarkan material ( Image Apple Inc. )

Liam diberi nama dan di desain oleh sekelompok kecil tim insinyur yang dipekerjakan secara khusus sebelum proses perancangan. Sementara tim Apple yang lain menulis kode untuk liam agar bisa melakukan proses pelepasan. Ketika liam membangkitkan seluruh sistem, 29 lengan robotnya melakukan tugasnya masing - masing. Beberapa lengan melakukan pengeboran, lengan yang lain berperan sebagai obeng dan sebagai penghisap material. Setelah pekerja di gudang mengambil beberapa bagian iPhone yang berjalan di atas mesin conveyor, proses akan segera dimulai.

Robot pertama akan melepaskan layar dari masing - masing iPhone dari casing belakang. Potongan - potongan layar tesebut akan dikirim melalui mesin conveyor yang berjalan ke bagian yang lain yang dimana baterai pada casing akan dilepas secara lebih hati  hati. Baterai sendiri, dapat mengalami kerusakan atau mengalami kebocoran selama proses pelepasan atau daur ulang dan menjadi salah satu kendala bagi operator manusia dalam hal kesehatan dan keamanan. Dengan adanya liam  sebagai pengganti dalam proses daur ulang, dapat meminimalkan bahkan mencegah resiko dan ancaman tersebut terhadap manusia dalam bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun