Bertepatan pada hari Kamis, 20 Oktober 2022 memperingati Dies Natalis Universitas Pendidikan Indonesia yang ke-68. Perayaan dies natalis tersebut merupakan acara yang mengusung tema "Bangkit, Berkarya dan Inovatif Menuju Indonesia emas 2045" yang dilaksanakan secara luring di Gedung Ahmad Sanusi, UPI Bumi Siliwangi, Bandung dan secara daring melalui media virtual Zoom Meeting. Dies natalis yang dirayakan oleh seluruh civitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Direktur, Wakil Direktur, dan dosen dari seluruh Universitas Pendidikan Indonesia (termasuk dari beberapa kampus daerah).
Pembukaan dari perayaan tersebut menjadi titik balik UPI sebagai dies natalis yang dilaksanakan secara luring setelah adanya pandemi COVID-19. Diawali dari sambutan rektor UPI hingga Menteri Pendidikan (Nadiem Makarim). Dalam pembukaan dies natalis membawa tema yang membuat sistem pendidikan di Indonesia harus berkembang dengan daya saing yang berorientasi pada kemajuan perkembangan zaman.
Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. "Bangsa Indonesia yang menuju 100 tahun Indonesia pada tahun 2045 membuat perkembangan pada saat ini berjuang untuk mewujudkan mimpi emas dalam hal menghadapi masalah dan tantangan yang mampu mendidik manusia menjadi lebih mengembangkan sisi kecerdasan dan moral individu yang berguna untuk pembangunan karakter bangsa Indonesia". Kemajuan bangsa Indonesia yang semakin dekat dengan perkembangan teknologi yang pesat. Bangsa Indonesia harus dapat beradaptasi dengan teknologi yang ada dan mempelajarinya dengan baik.
Pada tahun 2021 para peneliti dari Universitas Pendidikan Indonesia mendapatkan dana matching pan dari pemerintah dan sektor industri. Sejak berdirinya PTN-BH UPI yang berkembang pesat dalam bidang pendidikan maupun non pendidikan, menjadikan persaingan yang mampu dilewati sebagai tantangan masa depan. Pada perayaan Dies Natalis juga membacakan nominasi dari beberapa peneliti tenaga pendidikan UPI, yaitu salah satunya adalah bapak Syifaul Fuada, S.Pd., M.T. yang memperoleh peringkat ke-3 dengan kategori bidang non-pendidikan dengan projek yang beliau ciptakan ialah "merancang dan menciptakan gateaway untuk upismarthome V.1.0". Dari nominasi yang beliau peroleh menjadikan sektor bidang telekomunikasi dan elektronika semakin berkembang dengan pendidikan yang beliau ajar sebagai tenaga pendidik bidang Elektronika Telekomunikasi dan Praktikum Sistem Telekomunikasi. Hingga penghargaan tersebut menjadi inovasi dunia pendidikan agar lebih mengembangkan bidang tersebut di revolusi industry 4.0. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A. menciptakan terobosan baru untuk dunia pendidikan yaitu Smart Management System (SMS) sebagai bukti bahwa inovasi pendidikan yang terintegrasi dengan sistem terpadu pada revolusi industrii 4.0.
Selamat hari lahirnya Universitas Pendidikan Indonesia yang ke-68, semoga dunia pendidikan semakin terus maju dan berkembang dengan banyaknya inovasi yang lahir oleh para insan di dunia pendidikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H