Revolusi Hijau di Indonesia

Penerapan Teknologi Pertanian Modern: Revolusi Hijau memperkenalkan teknologi pertanian modern seperti penggunaan pupuk kimia, pestisida, dan teknik irigasi yang lebih efisien untuk meningkatkan hasil pertanian.

Peran Pemerintah: Pemerintah Indonesia, dengan dukungan dari lembaga internasional seperti Badan Pembangunan Internasional (BPI), berperan penting dalam mendorong dan mensubsidi penggunaan teknologi baru di sektor pertanian.

Dampak Sosial dan Ekonomi: Revolusi Hijau berhasil meningkatkan produksi padi secara signifikan, mengurangi ketergantungan pada impor beras, serta membantu mengurangi tingkat kelaparan. Dampaknya juga terlihat dalam peningkatan pendapatan petani dan peningkatan kesejahteraan di daerah pedesaan.

Revolusi Hijau di Indonesia merupakan tonggak penting dalam sejarah pertanian negara ini, mengubah paradigma produksi pertanian menuju teknologi yang lebih modern. Namun, seiring berjalannya waktu, kesadaran akan keberlanjutan lingkungan dan kebutuhan untuk mengintegrasikan praktik pertanian yang ramah lingkungan menjadi semakin penting dalam mengelola sektor pertanian di Indonesia.