Mohon tunggu...
PRAYUDI ARIF SEPTIAN
PRAYUDI ARIF SEPTIAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tanjungpura

---

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kualitas SDM dalam Transformasi Menuju Negara Maju

4 Desember 2023   17:28 Diperbarui: 4 Desember 2023   17:30 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fondasi krusial dalam perjalanan suatu bangsa menuju negara maju. Di balik pernyataan ini terdapat implikasi yang substansial terhadap berbagai sektor yang mendukung perkembangan dan kemajuan suatu negara. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas memegang peran utama dalam proses transformasi suatu negara menuju status negara maju. Kualitas SDM yang tinggi membawa implikasi yang sangat penting dalam beberapa aspek yang menopang pertumbuhan dan perkembangan suatu bangsa. 

Pentingnya kualitas SDM yang berkualitas untuk transformasi menjadi negara maju tak terelakkan. Hal ini menekankan pentingnya investasi berkelanjutan dalam pendidikan, keterampilan, kesehatan, serta pembangunan sosial dan ekonomi yang merata untuk masyarakat. Kualitas SDM yang tinggi adalah landasan vital bagi perjalanan suatu negara menuju transformasi yang berkelanjutan dan berkualitas.

Di negara maju, konsep Human Capital (modal manusia) menjadi landasan yang sangat penting dalam ekonomi, sosial, dan perkembangan teknologi. Negara-negara maju cenderung memiliki pendekatan yang mapan terhadap pengelolaan Human Capital untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

  1. Pendidikan Berkualitas: Negara maju memiliki sistem pendidikan yang kuat, menyediakan akses luas dan berkualitas tinggi ke pendidikan dari tingkat dasar hingga tinggi. Investasi besar dilakukan dalam kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja global, memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang diperlukan.

  2. Peningkatan Keterampilan dan Inovasi: Negara maju mempromosikan pelatihan dan pengembangan keterampilan secara berkelanjutan. Mereka mendorong inovasi dan pembelajaran sepanjang hayat untuk memastikan SDM tetap relevan dalam lingkungan kerja yang terus berubah.

  3. Kesehatan dan Kesejahteraan: Fokus pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas. Layanan kesehatan yang canggih, sanitasi yang baik, dan akses yang adil ke perawatan medis merupakan bagian dari struktur yang mendukung Human Capital yang berkualitas.

  4. Partisipasi dan Kebebasan: Negara maju cenderung memberikan ruang yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial. Mereka mempromosikan kebebasan individu, kesetaraan gender, dan inklusivitas.

  5. Kondisi Kerja yang Mendukung: Fokus pada kondisi kerja yang baik dan lingkungan kerja yang menyenangkan meningkatkan kesejahteraan karyawan, mendorong produktivitas, dan menciptakan kepuasan kerja yang lebih tinggi.

  6. Investasi dalam Riset dan Pengembangan: Negara maju umumnya mengalokasikan dana besar untuk riset dan pengembangan di berbagai bidang, mempromosikan inovasi, dan memperkuat kemampuan teknologi mereka.

Theodore W. Schultz, seorang ekonom Amerika Serikat yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam pengembangan konsep "human capital" (modal manusia) dalam ekonomi, menyumbangkan pemikiran yang penting terkait dengan konsep ini.

Menurut Schultz, human capital merujuk pada investasi dalam pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki oleh individu, yang mirip dengan investasi dalam modal fisik seperti peralatan dan mesin dalam konteks produksi ekonomi. Ide utamanya adalah bahwa investasi dalam pendidikan, pelatihan, kesehatan, dan peningkatan kemampuan individu merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun