Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karena Kata-katamu!

23 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 23 Desember 2024   05:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari https://cdn.creazilla.com/cliparts/36005/child-boy-speak-clipart-md.png

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Ayat ini diambil dari perikop yang berjudul Perempuan Siro-Fenisia yang percaya. Wanita ini adalah seorang Yunani, pada masa itu, umat pilihan Tuhan adalah orang Israel (Yahudi). Orang Yunani saat itu adalah orang kafir. Namun wanita ini memohon kepada Yesus untuk mengusir setan dari anaknya.

Yesus memberi respon yang tidak enak didengar, yaitu menolak permintaan wanita itu dengan menggunakan komparasi antara memberi roti kepada anak dan melemparkan roti kepada anjing. Yang menarik adalah respon dari wanita ini, yaitu: 

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Perkataan wanita ini menggambarkan kerendah hatian yang luar biasa dan iman yang besar. Menganalogikan dirinya sebagai anjing dan mengatakan bahwa anjing tetap dapat remah remah roti yang dijatuhkan oleh anak.

Perkataan wanita ini yang membuat perbedaan, Tuhan bekerja!

Kata-kata seperti apa yang keluar dari mulut kita setiap hari? Kata kata seperti apa yang didengar orang lain tentang keadaan kita? Wanita ini tidak berkata-kata dalam hati, tetapi berkata dengan didengar orang lain! Orang lain tahu bagaimana wanita ini percaya dan bagaimana wanita ini menyamakan diri dengan anjing! Apakah perkataan kita menggambarkan iman dan kerendah hatian kita?

Perhatikan Firman Tuhan tentang perkataan kita, antara lain:

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Dan masih banyak lagi! Disini kita bisa melihat bahwa penting sekali ternyata perkataan yang kita keluarkan.  Perhatikan baik-baik setiap perkataan yang kita! Bijaklah dengan kata-kata yang keluar dari mulut kita! 

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Baca juga: Keberpihakan

Firman Tuhan mengatakan bahwa apa yang keluar dari mulut kita adalah berasal dari hari kita. Dan perkataan yang keluar dari hati kita melalui mulut kita itulah yang menajiskan kita. Cara untuk menjaga perkataan kita adalah dengan mengisi hati kita dengan hal yang benar! Isi hati kita dengan kebenaran Firman Tuhan, maka yang keluar dari hati kita adalah hal yang benar, yang baik, yang sedap didengar.

Sumber: Alkitab -TB
Sumber: Alkitab -TB
=p.adi=

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun