Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa Raja Daud Bergembira dan Bahagia?

16 Desember 2024   05:00 Diperbarui: 15 Desember 2024   23:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari https://img.freepik.com/free-vector/urban-boy-jumping-cartoon-character_1308-135365.jpg?semt=ais_hybrid

Sumber: Alkitab - BIMK
Sumber: Alkitab - BIMK

Sebuah powerful statement dari Raja Daud bahwa hanya Tuhan saja yang diandalkannya. Dan Tuhan saja yang memberikan apa yang Raja Daud perlukan. Dan Raja Daud sungguh mensyukuri karya Tuhan dalam hidupnya.

Sumber: Alkitab - BIMK
Sumber: Alkitab - BIMK
Tuhan tidak sekedar memenuhi kebutuhan Daud. Tuhan memberi nasihat dan tuntunan kepada Raja Daud. Frase 'waktu malam pun' dan 'selalu ingat kepada Tuhan' menggambarkan bahwa Raja Daud mengarahkan fokus kepada Tuhan sepanjang waktu. Sikap hati Raja Daud ini membuatnya peka pada tuntunan Tuhan.
Sumber: Alkitab - BIMK
Sumber: Alkitab - BIMK
Pekerjaan dan tuntunan Tuhan membuat Raja Daud bersyukur dan bersukacita. Pekerjaan Tuhan meluputkan dari kebinasaan. Tuntunan Tuhan menunjukkan jalan menuju kehidupan. Itulah alasan Raja Daud hidup dalam kegembiraan berlimpah dan kebahagiaan untuk selama-lamanya.

Seperti Raja Daud, Tuhan adalah alasan kita hidup bergembira dan bahagia karena:
1. Tuhan telah memberi segala yang kita perlukan.
2. Tuntunan Tuhan meluputkan kita dari kebinasaan dan menunjukkan jalan menuju kehidupan.

=p.adi=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Akrab Dengan Allah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun