Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Firman Tuhan Diatas Realita Hidup

25 November 2024   05:00 Diperbarui: 25 November 2024   07:18 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari https://nohat.cc/f/open-bible-png-bible-png-135390-free-cliparts-on-clipartwiki/comdlpng6946708-201911170725.html

Latar belakang kisah ini adalah sesudah Yesus dibaptis, Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas Yesus, lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Alkitab menulis bahwa kemudian dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai (Matius 4:1). Perhatikan, Yesus ada di padang gurun bukanlah pada saat jauh dari Allah Bapa tetapi sesudah Yesus dibaptis dan ada suara dari Sorga yang menyatakan bahwa Yesus adalah anak Allah dan kepadaNya Allah berkenan. Di padang gurun ini lah, iblis mencobai Yesus. Iblis mencobai Yesus. Respon Yesus setiap kali menghadapi pencobaan dari iblis tersebut adalah:

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Dari tiga respon Yesus, ada kesamaan frase yang digunakan yaitu: Ada tertulis! Tertulis dimana? Tertulis dalam hukum taurat, Firman Tuhan yang ada pada masa itu.

Yesus tidak mengubah batu menjadi roti karena Allah telah berkata: "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan" ( Ulangan 8:3 ).

Yesus tidak melompat dari puncak Bait Allah karena umat Allah "tidak mencobai Tuhan, Allah mereka." ( Ulangan 6:16 ).

Yesus tidak tunduk kepada Setan untuk mendapatkan kuasa karena Setan tidak memiliki kuasa untuk memberikan apapun: "Takutlah akan TUHAN, Allahmu, hanya kepada Dia saja engkau harus berbakti" ( Ulangan 6:13 ).

Kunci kemenangan dalam Tuhan Yesus adalah kebenaran Firman Tuhan yang mengalahkan kenyataan yang kita hadapi. Apakah kita tahu kebenaran Firman Tuhan terkait tantangan yang kita hadapi? Kita tidak bisa berkata apa kata Firman Tuhan, jika kita tidak pernah membaca, merenung, dan menghidupi Firman Tuhan itu.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Sudahkah kita menyukai Firman Tuhan, dan yang merenungkannya itu siang dan malam?

=p.adi=

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun