Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Re-Focus On God

21 November 2024   05:00 Diperbarui: 21 November 2024   06:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB

Nehemia adalah seorang bupati Yehuda di bawah pemerintahan Raja Artahsasta yang berusaha untuk membangun kembali Yerusalem. Dalam perjalanan kisah pembangunannya, Nehemia menyatakan bahwa Tuhan adalah Allah yang memberi pengampunan, penuh kasih dan sayang, panjang sabar, dan berlimpah kasih setia. Tuhan juga merupakan Allah yang tidak meninggalkan umatNya. Pernyataan ini merupakan sebuah statement yang kuat karena Nehemia menyadari cara hidup bangsa Israel yang menyimpang dari Tuhan. Ditengah cara hidup bangsa Israel yang menyimpang dari Tuhan, Nehemia mengingatkan lagi kebaikan dan kesetiaan Tuhan kepada bangsa itu.

Sumber: Alkitab - TB
Sumber: Alkitab - TB
Cara hidup Bangsa Israel yang menyimpang dari jalan Tuhan dicatat dalam Alkitab berupa kedurhakaan dan pemberontakan terhadap Tuhan. Bangsa Israel tidak memperhatikan hukum Tuhan dan membunuh hamba hamba Tuhan yang Tuhan kirim untuk mengingatkan mereka. Belum lagi kelakukan bangsa Israel yang menistakan Tuhan.

Semua pelanggaran ini memiliki konsekuensi yang harus ditanggung oleh bangsa Israel. Alkitab menuliskan dalam kitab Nehemia, "Engkau menyerahkan mereka ke tangan lawan-lawan mereka." Tuhan izinkan lawan lawan bangsa Israel menaklukan mereka. Hal ini bukan sekedar sebagai hukuman untuk memusnahkan bangsa Israel, tetapi miliki tujuan agar suatu saat bangsa Israel ingat kembali kepada Tuhan dan berseru memohon pertolongan dan pengampunan kepadaNya. Saat bangsa Israel berseru kepada Tuhan, Alkitab mencatat "Engkau mendengar dari langit." Bahkan bukan hanya Tuhan mendengar, Alkitab juga mencatat bahwa "karena kasih sayang-Mu yang besar Kauberikan kepada mereka orang-orang yang menyelamatkan mereka dari tangan lawan mereka." Saat bangsa Israel berseru meminta pengampunan dari Tuhan dan meminta pertolongan dari Tuhan, maka Tuhan mendengar seruan mereka dan Tuhan menolong mereka dari kesesakan mereka. Tidak ada pelanggaran yang terlalu besar untuk pengampunan Tuhan. Kembalikan fokus kepada Tuhan, berserulah kepada Tuhan! Maka Tuhan yang penuh kasih sayang itu akan menjawab seruanmu.

Pelajaran dari perjalanan bangsa Israel yang dikutip dari penggalan kitab Nehemia:

1. Jaga hidup kita untuk selalu benar dihadapan Tuhan! Ingat, setiap tindakan dalam hidup kita memiliki konsekuensi yang harus kita jalani.

2. Jangan ragu untuk kembali kepada Tuhan! Mohon ampun atas pelanggaran yang kita lakukan dan mohon pertolongan Tuhan atas hidup kita.

3. Tuhan mendengar seruan kita dan karena kasih sayang-Nya yang besar Tuhan akan menyelamatkan kita dari tantangan yang kita hadapi.

=p.adi=

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun