Mohon tunggu...
P. Adi
P. Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta teh dan kopi yang selalu mencari kesempatan untuk menjadikan hidupnya berkat bagi orang lain.

Penulis adalah suami dari seorang istri dan ayah dari dua orang putri. Dengan latar belakang sebagai akademisi, penulis menemukan sukacita dalam membantu orang lain menemukan makna kehidupan mereka bersama Tuhan Yesus. Penulis berkomitmen kepada Tuhan Yesus untuk mengunggah tulisan yang bersumber dari kebenaran Firman Tuhan setiap hari Senin pagi dan Kamis pagi. Melalui kanal ini, penulis ingin bersama-sama membangun kehidupan yang benar didalam Tuhan Yesus!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Itu Bukan Rencanaku!

28 Oktober 2024   05:00 Diperbarui: 28 Oktober 2024   07:23 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari https://www.pinterest.com/pin/140667188337722220/

Tuhan Yesus!
Aku tidak sanggup! Aku tidak bisa melihat jalan keluarnya! Aku tidak melihat ada titik terang dari situasiku! Rencana hidupku tidak berjalan sama sekali!

Apakah kita familiar dengan seruan seperti itu? Atau mungkin kita pernah menyerunya kepada Tuhan? Atau bahkan mungkin, saat ini kita sedang ada dalam situasi itu?

Yeremia 29:11 TB
[11] Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Saudaraku, kamu tidak sendirian! Saya pernah (atau mungkin lebih tepatnya sedang) berada dalam situasi seperti itu! Saya pun menyerukan hal yang sama kepada Tuhan. Tetapi saya harus katakan bahwa Tuhan Yesus baik! Tuhan Yesus sangat baik! Tuhan tidak diam saat saya menjerit ketakutan. FirmanNya muncul dan  mengingatkan saya bahwa Tuhan punya rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan. Tuhan menyiapkan hari depan bagi saya yang penuh harapan.

Jika demikian kenapa semua tidak berjalan mulus seperti yang kita pikirkan? Karena apa yang kita pikirkan belum tentu sejalan dengan yang Tuhan pikirkan dan siapkan.

Yesaya 55:8-9 TB
[8] Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. [9] Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.


Firman Tuhan mengatakan bahwa rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku. Kita merencanakan segala sesuatu dalam keterbatasan kita, tetapi Tuhan sudah menyiapkan yang jauh lebih baik, meski kita tidak bisa pahami pada awalnya. Karena keterbatasan kita, apa yang saat ini kita pandang baik, belum tentu ujungnya akan membawa pada kebaikan. Tetapi Tuhan dalam segala ke-maha tahu-anNya dapat melihat hingga ke ujung akhirnya sehingga Tuhan merancang yang baik bagi kita. Sebuah rancangan yang mungkin kita belum bisa pahami saat kita jalani.

Alkitab menuliskan, bahkan dalam dua bagian, bahwa apa yang Tuhan sediakan adalah apa yang tidak pernah kita dengar dan tidak pernah kita lihat! Ayat ayat itu kita bisa baca pada:

Yesaya 64:4 TB
[4]  Tidak ada telinga yang mendengar, dan tidak ada mata yang melihat seorang allah yang bertindak bagi orang yang menanti-nantikan dia; hanya Engkau yang berbuat demikian.

1 Korintus 2:9 TB
[9]  Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Disini segala sesuatu menjadi masuk akal. Tuhan menyiapkan hal yang luar biasa bagi kita. Hal yang Tuhan siapkan adalah apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati. Oleh karena itu, bagaimana kita bisa pahami rencana Tuhan diawal? Karena yang disiapkan Tuhan adalah sesuatu yang tidak pernah kita pikirkan, dengar, dan lihat. Wajar saja kita tidak bisa paham!

Baca juga: Tetapi Kamu Enggan!

Kembali pada seruan ketakutan saya. Yes, I believe.. Tuhan memang punya rancangan yang sangat baik dan masa depan penuh harapan untuk kita, untuk saya. Tapi saat ini semua nampaknya gelap dan menakutkan. Apa yang kita bisa lakukan? Apa yang perlu saya lakukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun