Mohon tunggu...
Prayogo Tulus
Prayogo Tulus Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja sebagai tukang cuci piring ^____^ ? http://prayogot.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Memang Gede

4 Oktober 2013   10:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:01 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Ah masa? "
"Beneran . Punya pak Agus memang
gede! "
*
Aku jadi merasa penasaran setelah
mendengar lebih tepatnya tidak
sengaja mendengar perbincangan
antara isteriku, Yanti dan bu
Irma,seorang janda yang masih
mempunyai tubuh seksi walaupun
sudah mempunyai dua buntut .
Pagi tadi seperti biasa aku membaca
koran sambil minum kopi pahit buatan
istri tercinta . Kami baru sebulan
menikah dan tinggal di rumah kami ini
belum ada seminggu , alhasil kami
belum banyak kenal karakter
tetangga sekitar .
Yanti sedang menyapu halaman depan
rumah yang tak terlalu besar, namun
dapat dipastikan sampah dedaunan
banyak karena di samping rumah ada
pohon mangga yang besar yang mana
saat musim kemarau seperti sekarang
daun-daun pada rontok .
Nah kalian pada ngerti kan tetangga
pemilik pohon mangga siapa?

Bener! Bu Irma si janda seksi .
Setelah selesai mengerjakan tugas ,
baca koran maksudnya aku mau masuk
ke dalam untuk mandi . Tapi tunggu
dulu! Ternyata bu Irma juga sedang
menyapu halaman rumahnya.
Pasti kalian kira aku akan menunda
untuk masuk ke rumah? Dan pura -
pura melanjutkan membaca korannya
agar bisa lihat -lihat Irma si janda
seksi .
Hehehe, aku tak sebodoh itu!
" Sayang, isteriku ", ku panggil
isteriku , " nasi goreng aku mau
sarapan nasi goreng spesial
buatanmu ."
Isteriku hanya tersenyum .
'' Ku selesaikan menyapu dulu ya?
tinggal sedikit .''
Ku letakkan koran dan aku mendekat
ke isteriku . "Biar aku saja '',
sapunya aku ambil dari tangan Yanti,
'' kamu masak nasi goreng aja .''
'' Baiklah . Nyapunya yang bersih lo ,
'' jawabnya tanpa curiga.
Hehehe .
''Pagi bu Irma ''.
'' Pagi juga pak, ibunya mana kok
malah bapak yang menyapu? ''
'' Kebetulan Yanti lagi masak bu, ini
nyapu buat gerakin badan lama gak
olah raga . ''
Lebih deket lebih nyata . Dari pada
lihat bu Irma si janda seksi dari jauh
mending yang deket dong biar jelas
sejelasnya.
Ops, ternyata cuma khayalan saja .
''Mas sudah siang! '' kata Yanti yang
masih menyapu .
'' Ya sayang '' . Moga isteriku gak
sadar kalau aku barusan melamun .
Selesai mandi aku kedepan rumah lagi
dan ternyata Yanti malah mengobrol
dengan bu Irma, dan saat itu aku
mendengarnya .
'' Ah masa? '' kata Yanti .
'' Beneran . Punya pak Agus memang
gede '' , jawab bu Irma .
Yanti melihatku dan kemudian
menghentikan obrolannya .
Yanti mendekat, '' sarapan nasi
goreng aja ya mas. ''
'' Boleh '' , jawabku.
Beberapa saat kemudian nasi goreng
spesial sudah terhidang di atas meja .
Kami sarapan berdua .

'' Enak, mak nyus nasi goreng
isteriku pasti enak '', pujiku . ''
Mirip nasi gorengnya Iga Bakar
Rakyat di Jatibening bedanya gak
pakai iga hehehe! ''
'' Memang istri siapa dulu yang
masak! ''
'' Aduh kalau itu mas gak tahu . Yang
mas tahu pasti istri itu mempunyai
suami yang super ganteng . ''
'' Mas gitu deh, sama diri sendiri
narsis! ''
'' Hehehe .''
Aku masih penasaran dengan
perbincangan bu Irma denga Yanti
tadi .
'' Kamu bicara apa dengan bu Irma? ''
'' Biasa obrolan para ibu . ''
'' Ya apa itu? '' tanyaku makin
penasaran .
'' Itu lo soal mangga. ''
'' Mangga? ''
'' Itu pohon mangga pak RT 01
berbuah banyak dan gede -gede . ''
'' Pak RT 01 ? Pak Agus maksudnya . .
'' Iya, memang ketua RT 01 siapa
lagi? kata isteriku .
'' Gede gede . Hahaha ''. Aku tertawa
terbahak -bahak .
Isteriku bengong tapi kemudian
ikutan tertawa juga .
Intinya tertawa bisa menular . Hahaha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun