Mohon tunggu...
Prayogo Tulus
Prayogo Tulus Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja sebagai tukang cuci piring ^____^ ? http://prayogot.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Kelinci yang Nakal

13 Juli 2017   19:25 Diperbarui: 13 Juli 2017   19:30 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat sudah sampai di taman , mata Ici si anak kelinci berbinar binar bahagia , karena untuk pertama kali bisa menyentuh dan mencium harum bunga . Harum .... wangi... jadi begini ya bau bunga ., ternyata tidak hanya cantik rupanya saja

Apa itu yang terbang terbang nengitari bunga , pikir Ici si anak kelinci . " Selamat pagi , saya Ici si anak kelinci , gerangan makhluk cantik bersayap cantik ini siapa ya ?" sapa Ici.

"Pagi juga Ici , kamu baru pertama kali ke taman sini ya ? Saya Pupu si kupu-kupu" jawab Pupu ,"saya sedang mencari sari bunga untuk dibuat hidangan yang lezat", lanjutnya.

"Tante Pupu ya, salam kenal", ucap Ici si anak kelinci senang .

"Besok besok kita lanjutkan mengobrolnya ya Ici , tante Pupu sibuk mencari sari bunga", ucap tante Pupu kembali melanjutkan kerjanya. 

Aku sendiri lagi deh gumam Ici si anak kelinci . Tapi lihat di pojok taman juga ada hewan lain yang beterbangan , siapa mereka ya ?Akhirnya Ici si anak kelinci mendekat dan menyapa hewan yang baru di temuinya .

"Hallo , saya Ici si anak kelinci saya baru pertama ke taman ini . Boleh kita berkenalan ?"

"Kami sibuk , kami sibuk", jawab mereka hampir bersamaan , "jangan ganggu kami, kami lebah pekerja tak ada waktu mengobrol sebelum jam istirahat"

lanjut jawab salah seekor dari mereka.

Ici si anak kelinci ngambek ,"Dasar kalian hewan kecil dan jelek , tante Pupu yang cantik saja mau berteman denganku kok kalian tidak mau !!",

ucap Ici si anak kelinci marah .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun