Jejaring sosial ? Membuat orang makin bersosial apa malah individualis . Ketika facebook , twitter sudah menjaring berjuta-juta makhluk bumi ini untuk berada dalam kerajaan dunia maya .
Si cerewet jadi mendadak "bisu" dalam dunia nyata. Jemarinya berteman akrab dengan keypad , walaupun si jempol yang bekerja keras *Hehehe* . Si maya lah yang jadi teman curhat saat galau , jadi tempat sampah saat ingin meluapkan kemarahan . Teman di sebelah hanya dijadikan pajangan , dan malah pacar cuma dijadikan alat tuk beli pulsa (nasib ya nasib ampe punya pacar kaya gitu ) . Dan orang tua dijadikan ?
Tapi ada juga si pendiam yang mencari "kebebasan" tuk berekspresi dalam kerajaan mayanya , walau dalam hidup nyata masih terkurung dalam lingkaran kecilnya .
Ada juga sih yang arif mengunakan jejaring sosial , tapi apakah banyak ? Banyak pasti , tapi kitakah salah satunya ? *perlu dipertanyakan*
Tapi itulah kehebatan kerajaan maya bisa mengubah sifat dan perilaku 180 derajat. Baik dan buruk akan jejaring sosial sudah kita tahu pasti walau hanya sekedar tahu tanpa mau mengerti .