Mohon tunggu...
prayogo samsul ibrahim
prayogo samsul ibrahim Mohon Tunggu... -

just ordinaryman, who use brain as a weapon

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dear Mas AHY, Ikut MLM Yuk!?

16 Februari 2017   22:32 Diperbarui: 17 Februari 2017   01:04 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilkada DKI yang di gelar tanggal 15 februari 16 sudah berakhir dan masyarakat sudah melihat hasil yang di publish lewat quick count dari beberapa sumber. Dan saya tentu sedih mas. karna tidak satupun hasil quick count dari media yang menunjukan posisi sampeyan di puncak perolehan suara. Betapa tidak, bagaimana bisa sosok sepatriotik dan setampan sampeyan kok malah di anggap sebelah mata oleh sebagian besar warga DKI Jakarta?. 17% perolehan suara mas, 17 % mas!

Itu sangat banyak mas, kalau untuk jadi follower instagram, atau twitter sampeyan. Yang lebih mengenaskan adalah mengapa justru penista agama itu yang menduduki posisi pertama?!! 42 % dari warga Jakarta memilih si Ahok mas, sungguh tidak manusiawi, saya tidak habis pikir begitu rendahnya selera warga Jakarta dalam memilih calon gubernur.

Ternyata issue SARA dan tuduhan menistakan agama saja tidak cukup untuk melumpuhkan si cina itu mas. Lebih baik kita pakai cara lain seperti keterlibatan Ahok dalam kasus suap proyek Hambalang, penggelapan dana IT KPU atau nilep duit pembangunan masjid. Itupun kalok ada mas, kalok gak ada? ya di ada adain lah mas. Eyang pepo kan bisa men setting cerita sehingga seolah – olah ada keterlibatan ahok, ya kayak kasus Antasari 2009 dulu itu dan supaya Ahok yang di penjara.

Apa warga DKI sudah kehilangan akal sehat serta rasionalitas nya? Atau malah kehilangan iman dengan memilih pemimpin kafir sialan itu? sayapun tidak tau. yang jelas Saya paham betul niat mulia sampeyan untuk memajukan Jakarta dengan kampung terapung dan bantuan tunai 1 milyar per RW, pemimpin mana sih yang bisa melahirkan ide sebrilian mas Agus? Di tambah lagi dengan segudang prestasi sampean seperti peraih Adhi Makayasa, lulusan Harvard dengan IPK sempurna, istri yang cuantiknya cetar membahana, anak mantan presiden Indoneia, menantu  koruptor. Ehhh maaf maksud saya menantu dari mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia. Saya pun sampai kelelahan jika harus menyebutkan satu persatu kebaikan Mas Agus,amazing deh pokoknya.

Yang lebih membuat saya dan pendukung sampeyan marah adalah ketika paslon no 2  (iya mas si cina itu mas). yang mengatakan bahwa mereka tidak mengerti konsep kampung terapung, perkiraan saya mereka tidak mengerti karna sampeyan menggunakan bahasa ilmiyah yang tidak bisa di cerna oleh nalar mereka. Maklum, apalah mereka yang kuliahnya asal – aslan sehingga kamipun memaklumi keterbatasan otak mereka mas. Setau saya hanya ada 2 ciptaan tuhan yang dapat memahami cara komunikasi anda. Yaitu sampeyan sendiri dan Vicky Prasetyo. Ada baiknya jika partai Demokrat merekrut Vicky sebagai jubir sampeyan di Pilkada selanjutnya.

Mas Agus yang baik hatinya, kenyataan ini memang benar pahit mas, apalagi di tambah laporan - laporan Fitnah yang di tunjukan ke eyang Pepo oleh beberapa pihak, Antasari Azhar Khususnya ( laknatullah alaih). Orang jahat yang menjebloskan mertua sampeyan ke penjara, dan kini mencoba memfitnah eyang pepo sebagai dalang dari sebuah kasusnya. Naudubillah summa naudzubillah. Mas Agus jangan kuatir, sampeyan masih memiliki saya, para relawan dan rekan se- iman seperti Habib Rizieq Syihab dan laskarnya yang super militan memperjuangkan mas Agus sekeluarga dari serangan Fitnah Antasari.

Meskipun kini keluarga sampean se cikeas mulai di gruduk masalah, dan salah satu pejuang kita Habib Rizieq di laporkan sana sini, apalagi soal conten pornografi, huft…. Itu hanya akalakalan Ahokers yang mencoba menggoyahkan iman kami. Mana mungkin ulama seperti HRS bisa tergiur nafsu syeeetan seperti itu.

Namun melihat mas Agus pada situasi  ini saya jadi teringat Norman Kamaru yang beberapa tahun lalu sempet ngehits dengan modal “celecaiya caiya caiya”dan rela meninggalkan institusi kepolisian. Kini nasibnya juga saya tidak tau, tapi kabar terakhir yang saya dengar norman jualan bakso mas. Mas agus sudah BBM an sama norman?? Kalok belum, mungkin beberapa hari lagi Norman akan menghubungi sampeyan lewat WA, SMS, BBM terus bilang “ welcome to the black parade”terus di lanjutin “ mas Agus nganggur?? Ikut MLM yuk mas”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun