Perekonomian merupakan salah satu unsur penting dalam kesejahteraan penduduk. Perekonomian yang baik dan mengalami pertumbuhan memberikan sumbangan penting bagi masyarakat, yakni akan berdampak positif pada peningkatan penghasilan masyarakat.Â
Provinsi Riau merupakan salah satu Provinsi yang termasuk memiliki nilai PDRB tertinggi di Indonesia.Â
Di tahun 2018 PDRB Â Riau masih menduduki peringkat ke-5 ranking Nasional. Saat ini PDRB Riau mencapai angka 755,27 Triliun.Â
Dari catatan tersebut provinsi riau mampu berkontribusi sebesar 5,05% PDB Nasional di Tahun 2018, yang didominasi dari Sektor Minyak dan Gas sebagai penggerak utama perekonomian Riau, dikutip dari www.GoRiau.com Â
Pertumbuhan ekonomi Riau di tahun 2018 tercatat lebih rendah dibanding tahun 2017. Â Dilihat PDRB total dengan menghitung sektor Migas, perekonomian Riau tumbuh melambat dari 2,68% Â tahun 2017 menjadi 2,34% ditahun 2018. Dan jika dilihat dengan tanpa menghitung sector migas, ekonomi Riau juga tumbuh melambat dari 4,57% di tahun 2017 menjadi 3,95% ditahun 2018.
Sumber perlambatan ekonomi Riau tahun 2018 disebabkan adanya perlambatan  dari beberapa sector diantaranya :
1.Sektor Pertanian. Pada sector ini tumbuh melambat sebesar 4,37% Â tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 5,28%. Â Hal tersebut disebabkan adanya pelarangan penanaman kembali lahan pekebunan di area fungsi lindung ekosistem gambut.
2.Sektor industry Pengolahan. Perlambatan sektor ini dari 5,51% ditahun 2017 menjadi 3,53% di tahun 2018. Hal tersebut juga mengalami perlambatan dikarenakan penurunan produksi pertanian  bahan baku pengolahan, juga di sebabkan oleh penurunan jumlah ekspor provinsi Riau tahun 2018. Akibat lambatnya industry pengolahan dan penurunan ekspor luar negri,  berdampak pada perlambatan produksi Rumah Tangga.
3.Sektor Konstruksi. Sektor ini mengalami perlambatan sebesar 5,46% 2018 dari tahun 2017 sebesar 5.92%. Perlambatan pertumbuhan ekonomi sector konstruksi disebabkan oleh menurunnya realisasi Belanja Modal Pemerintah. Terlihat dari banyaknya tunda bayar proyek di Tahun 2018, akibat dari tidak adanya ketersediaaan anggaran atau dana dari pemerintah daerah.
4.Sektor Pertambangan. Di tahun 2018, sektor ini tumbuh sebesar 5,48% masih sedikit adanya pengurangan jika dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 6,25%. Meskipun adanya pengurangan tersebut, sektor ini masih dikatakan membaik dibanding tahun 2017.
Meskipun mengalami perlambatan di berbagai sektor diatas, pertumbuhan ekonomi Riau juga mengalami peningkatan, diantaranya adalah sektor investasi dan perdagangan. Pada tahun 2018 sektor perdagangan tumbuh sebesar 6,44% dibanding tahun 2017 sebesar 6,37%.Â