Mohon tunggu...
prayogi angga
prayogi angga Mohon Tunggu... Relawan - Penyimak

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Festival Olahraga Tradisional PGSD Unram, Pecah!

27 Agustus 2022   18:08 Diperbarui: 27 Agustus 2022   18:20 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram (Unram) gelar Festival Olaharga Tradisional yang dilaksanakan di Kampus 2 Unram, Sabtu (27/8/2022).

Dr. Prayogi Dwina Angga, S.Or., M.Pd., sebagai penggagas acara  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari matakuliah Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yang merupakan implementasi project based learning yang merupakan pendekatan pengajaran yang dibangun di atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang memberikan tantangan bagi mahasiswa yang terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk dipecahkan secara berkelompok. Seluruh mahasiswa baru PGSD angkatan 2022 berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dengan mengambil peran sebagai panitia, peserta lomba maupun supporter.

“Tidak hanya sebagai implementasi project based learning saja, kegiatan ini diinisiasi sebagai welcome party bagi mahasiswa baru dan memeriahkan HUT RI ke-77 karena momennya juga pas di bulan Agustus.” tegas pria asal Malang ini.

Kegiatan yang mengambil tagline “Junjung Tinggi Sportivitas, Berkarya Tanpa Batas, Pererat Solidaritas” yang dikemas dengan melombakan beberapa olahraga tradisional seperti balap karung, lomba terompah, tarik tambang. Selain itu juga terdapat beberapa perlombaan seperti memasukkan paku dalam botol, dan joget kursi. PGSD Fashion Week juga menjadi salah satu mata lomba yang sangat menarik dan paling heboh dengan tampilan kostum unik dari berbagai peserta.

whatsapp-image-2022-08-27-at-15-22-54-1-6309f8a9c76ba03d3851a132.jpeg
whatsapp-image-2022-08-27-at-15-22-54-1-6309f8a9c76ba03d3851a132.jpeg
M. Tahir, M.Sn. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan memberikan apresiasi terhadap kegiatan festival ini. “Olahraga tradisional merupakan bagian dari budaya yang harus dilestarikan, sebagai generasi muda wajib terus menjaga budaya bangsa salah satunya dengan bentuk festival semacam ini, saya berharap kegiatan semacam ini bisa berlangsung di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya. (pda)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun