Mohon tunggu...
PRAYOGI SETIAWAN
PRAYOGI SETIAWAN Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Reason to Love

31 Agustus 2010   08:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:34 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



and concern that I like
you..
Now that you cannot show them, therefore I
cannot love you.

Because of your smile, because of your every
movements that I love you..
Now can you smile? Now can you move?
No, therefore I cannot love you...

If love needs a reason, like now, there is no
reason for
me to love you anymore.

Does love need a reason?



NO!



Therefore, I still love you...
And love doesn't need a reason.


"Sometimes the best and the most beautiful
things in the world cannot be seen, cannot be
touched, but can be felt in the heart."


SAU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun