[caption id="attachment_92272" align="alignleft" width="300" caption=""][/caption]
Assalamualaikum....
Perkenalkan, my name is paijo, orang-orang biasa memanggilku dengan panggilan " joe ", cah koplak juga boleh(sembari ngupil). Hehehe.. Keren bukan nama panggilan ku?? Dan nama panjang ku adalah paijo thok(paijo doank) ya itu thok!! Ya "Paijo".
Aku asli jawa, ibuku jawa, bapak ku yo ho'o. Aku lahir tepat di sebuah kampung plosok, tapi ra plosok-plosok mbanget lah, tepat dan pas pada tanggal 14 juni 1988 SM(setelah masehi), Tepat pada hari selasa legi. Kata si mbok ku, aku tu lahirnya sore hari berbarengan ama terjadinya perang diponegoro,pada tau kan perang diponegoro kapan berlangsungnya?? Apa lagi buat para pecinta pelajaran sejarah!!
Yak, anda semua benar!!! Tepat pada pukul 12 tengah malam (Eits... Jangan pada protes!!! Tidak bisa,!!harus manut karo penulis)
Ada satu cerita menarik waktu aku di lahirkan,
Bapak bilang gini(memulai cerita) " Kamu tu, lahirannya yang paling nyusahin diantara saudaramu sing 8 orang itu(sembari menghembuskan keluar asap rokok yang baru aja di hisapnya),"
"Gimana ceritanya pak?? Ceritain dong??" tanyaku penasaran. " Iyo-iyo, biasa ae kalee!!" Begini ceritanya,(beliau memulai cerita) "pada jaman dahulu kala, hiduplah,..."
"HALLAH!!" aku memotong.
"hehehehe.. Just for laugh boy," bapak ku nyengir .
Begini ni cerita aslinya"Pas dulu, waktu simbok mu mau ngelahirin kamu, kebetulan malam itu tu hujan turun ,dueres buanget!!, tiba-tiba sekitar pukul 10 malem ketuban mbok mu pecah, aku yo bingung !! Mana di pedalaman lagi"
"trus??" tanyaku lagi.
"kan pas malem itu tu hujan dueres banget to, aku nggoleki (mencari) dukun kampung muter-muter desa, tapi gak nemu juga yg msh buka praktek, mungkin karna hujan deras trus pada tutup praktek gasik(awal-kan asik hujan2 gt, "begituan"- KATA ORANG TUA)
trus aku msh dalan keadaan kebingungan tu , tiba-tiba ada yang lewat(bukan ufo loh!! Orang yg lewat!!), trus aku tanya ke dia
" di kampung lain selain di sini ada bidan lain gak ya mas??"
diapun menjawab " O.. Ada pak, bidan ngatemi, di ujung jalan noh, yg cat rumah warna biru!!"
"trus??" aku bertanya lagi.
" Akhirnya yo,aku mbawa mbokmu ke bidan di ujung jalan itu!!"
"Pake apa pak?? " aku memotong.
"Ngesot!! Yo pakek montor lah!!"
"Hehehehe" aku menyeringai. "trus-trus??"
bapakkupun melanjutkan ceritanya
" Pas bapak udah nyampe di ujung jalan, bapak bingung!!"
"lah kenapa bingung pak??k"
" Kata orang yang bapak tanya tadi rumahnya kan cat biru, bapak lihat kok, adanya cuman warnan hitam thok"
GuBRAKHHH!!,
"Knapa kamu le??"
"gak knapa-kenapa pak( hehehe... Aku lupa kalo bapk ku tu buta warna),trus kepiye(bagaimana)??" aku memulai lagi.
" lah ibumu ki udah pembukaan ke 4, tapi bapak belum nemuin mana rumah bidannya!! Ya udah!!"
" Ya udah kenapa pak!??"
GUBRAKHHH!! pintu salah satu rumahnya bapak tendang ampe jebol. Karuan aja ibu yg punya rumah keluar.
"ADA APA INI, WADUH KOK PINTUKU DI JEBOLKE??"
" Maaf buk, ibu cantik deh!!" si bapak sempet-sempetin ganjen.
"APA??" kata si ibu yang punya rumah.
" Oh.. Gak,!! bisa tolong bantuin saya,? istri saya mau melahirkan"
" Oh... ISTRI SAMPEAN MAU MELAHIRKAN??MMMM... NOH.... RUMAH BIDAN NYA!! " ibu yang punya rumah Nunjuk pake kaki ke arah rumah tetangga di sebelahnya dengan nada kasar.
" Maaf bu, di ngapunten geh..!!" " Wah... Rusak ki lawangku(pintu)".
Sesampainya di rumah bidan..
Thok thok thok..
"BURUAN PAK NE, IBU WES RA TAHAN Iki kayaknya udah pembukaan 10!!( Btw, kok ibu bru kdngeran suaranya, dari tadi kmana aja!??)
GUBRAKH!!! Bapake pingsan.
Langsung Endingnya aja, capek aku. Sudah hampir 5 jam, Tapi aku belum keluar-keluar juga, udah di siulin ,di pancing pake rumput,kasih cek 100 juta masih belum keluar juga.
Tiba-tiba ibu bersin.
OEK... OEK.. OEK...
Lahirlah aku.
Inilah aku sekarang, imut kan( lihat foto di atas)
"ibu pingsan,kaget!!"
