Penyair itu masih sibuk mengumpulkan tetesan air mata untuk dijadikan tinta,
 yang akan digunakan untuk menulis sajak-sajak cinta.
 Sayang sajak-sajak cintanya tak kan pernah terisi cinta dengan sempurna karena bening airmata tak punya warna seindah pelangi sore hari
 Seharusnya dia menambahkan senyum bidadari yang turun mandi ketelaga suci,
 kedalam tinta air matanya agar sempurna sajak cintanya....
 Juli 4, 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!