Kedekatan Indonesia dengan RRT jelas tidak disukai oleh Amerika, yang menilai prosperity approach RRT sebagai debt trap (jebakan hutang).
Di sinilah dilema antara kebutuhan pinjaman dari RRT untuk program strategis dengan mewadahi kepentingan AS terhadap stabilitas kawasan.
AS melakukan set up siap mengantisipasi bila terjadi konflik bersenjata dengan RRT yang sangat berambisi menguasai Laut China Selatan dengan strateginya Grey War (Grey Zone Conflict).
Sejak tahun 2009, Presiden Obama pada kebijakan rebalancing menyatakan butuh kemitraan strategis dengan Malaysia dan Indonesia dalam wadah Indo Pacific dengan pendekatan security.
Menlu AS Blinken mengatakan bahwa diplomasi perlu "dilengkapi dengan pencegahan" dan "kekuatan dapat menjadi tambahan yang diperlukan untuk diplomasi yang efektif".
Selama ini Indonesia di bawah Presiden Jokowi mampu berselancar di antara dua kekuatan yang berebut hegemoni di kawasan Asia pasifik, khususnya Laut China Selatan dan Asia Tenggara yaitu Super Power (AS) dengan Great Power (RRT).
Indonesia memiliki MoU kerjasama Maritim dengan AS, antara lain mencakup kerjasama keamanan maritim sumber daya kelautan, konservasi dan pengelolaan perikanan serta keselamatan dan navigasi maritim. Juga adanya kerjasama kesehatan, investasi, perdagangan, infastruktur, perubahan iklim, dan transformasi digital.
Sementara sejak awal, PM Najib menolak dan digarap proxy clandestine hingga jatuh dan masuk penjara.
Ini yang dihitung Jokowi untuk masa depan Indonesia komplikasinya bisa menjadi baik tetapi juga menjadi buruk. Begitu pemimpin yang akan datang gagal paham dengan kondisi geopolitik kawasan, ada risiko di-Najib-kan (dilengserkan).
Kedekatan hubungan Jokowi dengan Prabowo terlihat dengan dipilih dan direstuinya Gibran sebagai Cawapres Prabowo.
Pada acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Solidaritas Ulama Muda Jokowi yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023), meminta masyarakat tidak berselisih berkepanjangan hanya gara-gara berbeda pilihan dalam pemilihan Pemilu maupun Pilpres di 2024 mendatang.