Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Sandi Berpeluang Besar Mendampingi Ganjar

18 Agustus 2023   14:23 Diperbarui: 19 Agustus 2023   04:45 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Pemilihan Umum 2024-2029 baru akan dibuka 19 Oktober 2023 dan hingga saat ini tiga capres belum menentukan kepastian siapa cawapresnya. 

Penulis pernah menulis dari perspektif intelijen, Erick Tohir sebagai cawapres Ganjar.

Akan tetapi dinamika politik terus bergulir, khususnya koalisi parpol, berpengaruh kuat tentang siapa cawapres yang akan dipilih. 

Dalam perkembangannya terbentuk koalisi baru. Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi berkoalisi untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Acara pernyataan dukungan di lakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). 

Peluang Beberapa Cawapres 

Beberapa cawapres yang sering disebut dan memiliki peluang sebagai cawapres diantaranya Muhaimin, Erick Tohir, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Agus Harimurti, Khofifah dan Gibran. 

Nah, dengan terbentuknya koalisi baru Golkar, PAN, dengan PKB dan Gerindra, terjadi perkiraan siapa capres yang memiliki potensi akan digandengkan dengan capres. 

Partai Amanat Nasional selama ini terus mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres, karena itu PAN akan berusaha mendorong Erick sebagai cawapres dari Prabowo. AHY jelas berharap sebagai cawapres Anies Baswedan, tidak bergeser dari koalisi Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. 

Nama Gibran sebagai kader PDIP masih menjadi pertanyaan walau mulai disebut juga sebagai cawapres dari Prabowo. 

Pada Januari 2023, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang resmi bergabung dengan Partai Golkar, mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih, peluangnya hanya ada sebagai cawapres dari Prabowo. Khofifah yang memiliki pendukung kuat di NU juga berpeluang menjadi Cawapres baik Prabowo maupun Anies. 

Nah, kini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno yang secara resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan, (ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota PPP) dari Plt Ketua Umum PPP kepada Sandiaga di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu (14/6/2023) pukul 15.00 WIB, justru terbaca menjadi cawapres terkuat dari Capres Ganjar Pranowo. Parpolnya PPP memang mengusulkan nama Sandi. 

Sandi sebagai Booster Ganjar 

Sandiaga Uno merupakan sosok muda yang memiliki kepribadian baik, latar belakang pendidikan yang mumpuni serta dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia.

Sebenarnya seberapa pentingkah soal kepribadian dalam kehidupan politik? Secara teoritis, para penganut aliran personality and political school. Harold D. Laswell, Fred Greenstein, George & George yang penulis kenal baik (pernah tinggal di rumah Ayah penulis sekitar tahun 1964) sangat yakin bahwa perilaku politik (political behavior) seseorang aktor politik sangat pengaruhi oleh struktur watak, sifat, dan keyakinan maupun sikap-sikap (Samuel. P. Hatington, 2004:65). 

Kebiasaan-kebiasaan dan cara-cara bertindak ketika dia berada dalam ruang publik dianggap merupakan cerminan kepribadian. Dengan kata lain, ketika seorang aktor politik memegang kekuasaan yang besar.

Besar pula kemungkinan varian kepribadiannya turut memengaruhi corak kehidupan politik, setidaknya keputusan-keputusan politik yang diambil. 

Dipilihnya seseorang dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024 nanti memiliki tujuan tersendiri dikarenakan seseorang harus memiliki kepribadian yang baik, prestasi yang baik, serta citra diri sehingga mampu meraih suara masyarakat sebanyak-banyaknya. 

Masyarakat masih dipengaruhi sosok Presiden Jokowi yang begitu digandrungi, kerakyatan dan kepemimpinannya banyak memberi manfaat kepada masyarakat. 

Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. (lahir 28 Juni 1969), lebih dikenal dengan nama Sandi Uno adalah seorang Wirausahawan serta Politisi kelahiran Riau, Sumatera, berdarah Gorontalo dan Jawa, berkebangsaan Indonesia. 

Orang tua, Razif Halik Uno (ayah) Rachmini Uno (ibu) Alma mater, Wichita State University (1990) George Washington University (1992), Universitas Pelita Harapan (2020). 

Dari jumlah konstituen pilpres 2024. Populasi kelompok milenial di Indonesia tercatat sekitar 34,5 hingga 50 persen dari total penduduk, dengan rentang usia 15-35 tahun. 

Angka tersebut menunjukkan ukuran yang sangat signifikan, sehingga pemilih milenial menjadi kelompok sasaran yang jelas untuk menang dalam pilpres. Ketiga kubu yang akan bertarung dalam Pilpres 2024 sama-sama ingin meraih suara dari kelompok milenial atau pemilih pemula yang berusia 17 sampai 21 tahun. 

Pengaruh Sandiaga Uno dalam meraih suara kaum Milenial cukup besar, karena kaum ini adalah anak muda masa kini yang energik, kreatif, dan aktif memiliki dunia digital dan medsos. Di sinilah Sandi apabila menjadi cawapres dari Ganjar, dia akan menjadi booster, menarik minat konstituen millenial. 

Sandi Satu Arah dengan Presiden Jokowi

Dalam era pemerintahan Presiden Jokowi, posisi Sandi tetap dipercaya menjadi menteri. Saat pidato kenegaraan Presiden di DPR tanggal 16 Agustus 2023, Sandi menulis dukungan di medsos. "Pagi ini saya menghadiri Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023, di Gedung Nusantara, Jakarta". 

"Dalam Pidato Kenegaraan, Bapak Presiden Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan untuk pemimpin selanjutnya agar dapat mengelola warisan yang diturunkan, diantaranya yaitu terkait hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) dan pengoptimalan potensi lokal dengan bermitra bersama UMKM." 

"Pesan ini sejalan dengan misi yang ingin saya wujudkan yaitu berkolaborasi bersama UMKM agar dapat berdampak secara langsung. Berani dan terus konsisten untuk membangkitkan perekonomian Indonesia dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya." 

Kekuatan Capres dan Cawapres di Medsos 

Media sosial apalagi instagram kini kerap dijadikan media untuk unjuk pengaruh terlebih dengan berkembangnya fitur di Intagram seperti upload story, video, maupun reels membuat ide-ide kampanye yang nantinya bakal semakin beragam dan menarik. 

Jummlah followers Instagram terbanyak berdasarkan angka yang ditampilkan di akun Instagram masing-masing tokoh tersebut per 11 Mei 2023. 

  • Ridwan Kamil @ridwankamil - sekitar 20,2 juta
  • Sandiaga Uno @sandiuno - 9,2 juta
  • Anies Baswedan @aniesbaswedan - sekitar 5.9 juta
  • Ganjar Pranowo @ganjar_pranowo - sekitar 5,6 juta
  • Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) @agusyudhoyono - sekitar 5,5 juta
  • Prabowo Subianto @prabowo - sekitar 5,3 juta
  • Erick Thohir @erickthohir - sekitar 3 juta
  • Puan Maharani @puanmaharaniri - sekitar 2,7 juta
  • Muhaimin Iskandar @cakiminow - sekitar 2,4 juta 

Analisis dan Kesimpulan

Dari fakta-fakta tersebut di atas, walaupun cawapres belum ditetapkan oleh ketiga capres, Sandiaga Uno nampak memiliki peluang terbesar menjadi cawapres dari Ganjar, baik diukur dari komposisi koalisi parpol maupun kepentingan masing-masing capres. 

Pertarungan serta perebutan pengaruh akan berada pada dunia maya (medsos), terutama mereka yang mampu menarik minat kaum muda. 

Dari telisik kasar sampel instagram, Ridwan Kamil mempunyai kekuatan sebagai booster dari capres, posisi kedua Sandiaga Uno. Kini Sandi posisinya mengerucut, sebagai wakul partai Islam P3, maka kekuatan PDIP sebagai partai nasionalis akan makin kokoh. 

Disamping Sandi sebagai booster untuk menarik minat konstituen, peran Pak Jokowi juga akan besar sebagai booster apabila pada saatnya nanti bergandengan tangan dengan Ratu Banteng, Ibu Megawati. Tentang besarnya peluang kemenangan akan dibahas pada artikel lainnya. 

Analisis perspektif intelijen adalah bisnis yang sulit dan akan berakhir menjadi sebuah prediksi. Semoga bermanfaat, Pray Old Soldier.

Penulis: Marsda Pur Prayitno W. Ramelan, Pengamat Intelijen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun