Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Su-35 Rusia Ditembak Jatuh Peluru Kendali Sistem Hanud Ukraina

17 April 2022   20:25 Diperbarui: 17 April 2022   20:51 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangkai SU-35 Rusia usai ditembak peluru kendali sistem hanud Ukraina (Reuters)

Berita besar dari invasi Rusia ke Ukraina. Diberitakan, sebuah pesawat tempur Sukhoi (Su-35) milik angkatan udara Rusia berhasil ditembak jatuh oleh peluru kendali sistem Hanud Ukraina.

Militer Ukraina menyebarkan foto di media sosial yang menunjukkan puing-puing jet tempur multi-peran Su-35S, yang pertama jatuh dalam perang tersebut.

Menurut laporan, pesawat itu jatuh di dekat kota Izyum, sekitar 75 mil (120 km) timur Kharkiv, sebuah wilayah di mana berlangsung pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir.

Pesawat Su-35 dirancang menggunakan teknologi generasi kelima, dinamai militer Barat dengan sandi Flanker E, sesuai dengan klasifikasi NATO.

Ini adalah pesawat multiguna yang super bermanuver. Jet tempur bermesin ganda ini memiliki sistem avionik yang menggunakan sistem kontrol informasi digital dan sistem radar baru yang dapat secara efektif menyerang delapan target sekaligus.

Pesawat pilot tunggal, yang awalnya akan dibeli Indonesia tetapi batal, diperkirakan seharga US$ 50 juta, dikendalikan tanpa menggunakan perangkat analog apa pun, dan dapat terbang dengan kecepatan hingga 1.500 mph (2.400 kph) dengan jangkauan 2.200 mil (3.600 km).

Ini merupakan alutsista tercanggih Rusia sejak 2014. Pesawat ini dapat membawa beragam senjata air to air dan air to ground missile, pelbagai jenis bom dan roket.

Menurut beberapa sumber militer, Su-35 runtuh ditembak Rudal S-300 Ukraina buatan Soviet/Rusia yang kemampuannya mirip sistem Patriot buatan AS, di mana kombinasi unit radar dan peluncur rudal berbasis darat yang sepenuhnya otomatis. S-300 juga dapat mendeteksi, melacak, dan menembak sejumlah ancaman udara sekaligus yang masuk pada jarak jauh.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Rabu (16/3/2022) mengumumkan mengucurkan dana 1 miliar dollar AS (Rp 14,3 triliun) untuk memasok senjata dan drone ke Ukraina.

Dana satu miliar dollar AS itu terdiri dari 200 juta dollar AS yang dialokasikan awal Maret, dan 800 juta dollar AS paket bantuan yang disetujui oleh Kongres juga awal Maret.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun