Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tanpa Herd Immunity, Kita Siap Hadapi Era Normal Baru

23 Mei 2020   07:13 Diperbarui: 23 Mei 2020   07:30 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas menggunakan smart helmet thermal untuk mendeteksi suhu tubuh saat rapid test covid-19 massal yang digelar Badan Intelijen Negara di Pasar Bogor, Senin (11/5/2020). Sebanyak 500 orang warga mengikuti rapid test ini guna mencegah penyebaran virus corona. (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Jubir COVID-19 Tepis Kabar "Penerapan Herd Immunity di Indonesia" yang dimuat situs liputan6.com pada 22 Mei 2020.

Dalam artikel tersebut, Pemerintah Republik Indonesia menyatakan bahwa mereka tidak pernah merencanakan penerapan konsep herd immunity untuk menanggulangi COVID-19.

"Pemerintah tidak pernah memikirkan," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dengan tegas saat dihubungi oleh HealthLiputan6.com pada Jumat (22/5/2020).

Cara terbaik yang bisa diterapkan adalah memutuskan rantai penularan, yaitu dengan melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan. Terapkan physical distancing, lakukan cuci tangan secara rutin, jaga daya tahan tubuh, serta batasi pergi ke luar rumah. Dari data Gugus Tugas Percepatan Penganan Covid-19

Presiden Joko Widodo Minta Masyarakat Bersiap untuk Hadapi Era Normal Baru

Di tengah ketidakpastian kapan berakhirnya virus corona, kini muncul istilah baru yakni era normal baru.

Pesiden Joko Widodo meminta masyarakat bersiap untuk menghadapi era normal baru.

Kondisi ketika masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal, tetapi harus tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Bapak Presiden menekankan pentingnya kita harus bersiap siaga untuk menghadapi era normal baru, kehidupan normal baru," kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, pada Senin (18/5/2020) usai rapat dengan Presiden. (Pray, Old Soldier)

JKT, 22 Mei 2020.
By: Prayitno Wongsodidjojo Ramelan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun