Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Misteri Mutasi Covid-19 dan Daya Basminya

16 Mei 2020   08:05 Diperbarui: 16 Mei 2020   08:04 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi serum untuk coronavirus. (sumber gambar: shutterstock via kompas.com)

Kehidupan di bumi selalu penuh dengan tantangan, bahkan ancaman. Banyak terjadi konflik antarbangsa karena kepentingan dan keyakinan masing-masing. Puncaknya, berupa aksi teror dan perang dengan korban jatuh ratusan ribu hingga jutaan manusia.

Sering kita tidak sadar, bahwa alam juga ikut mengatur kehidupan, di mana makhluk hidup tidak ada yang mampu melawan alam. Alam membuat aturan dan seleksi, seperti gunung meletus, tsunami, badai, dan penyakit atau wabah.

Di dunia hewan misalnya ada perilaku yang disebut infantisida/infanticide (pembasmian keturunan). Infantisida dilakukan baik oleh pejantan dan bahkan induk betina. Banyak dilakukan oleh hewan, baik serangga, ikan, burung, hingga mamalia. Misalnya: seekor singa jantan yang berhasil menaklukkan Singa pemimpin kelompok, maka dia akan membunuh semua anak singa jantan yang dikalahkannya.

Alam mengatur pemenang akan memberikan keturunan baru yang lebih kuat. Juga induk burung hanya memberi makan anaknya yang kuat, yang lainnya dibiarkan mati.

Khusus manusia, alam mengatur bahwa keturunan manusia mendatang adalah mereka yang kuat, cerdas dan sudah melalui seleksi dengan caranya sendiri. Apakah kaitan dengan virus corona? Mari kita bahas.

Corona Virus Covid-19

Kini ancaman manusia yang paling berbahaya adalah pandemi Covid-19. Ini adalah penyakit mematikan akibat infeksi dari virus corona SARS-CoV-2.

Manusia di 213 negara sedang berperang melawan micro organisme yang semakin pintar bermutasi, makin berbahaya dan mematikan. Dalam beberapa bulan covid mampu meneror dan menjadi pembunuh berantai yang penuh dengan misteri.

Apabila kita lihat hakikat munculnya Covid sebagai pandemi yg dalam beberapa bulan, data 14 Mei 2020, covid mampu membunuh 283.260 manusia di dunia. Tercatat ada 4.180.315 kasus corona, kasus aktif 2.404.403, pasien terinfeksi 2.357.371 (98%), kondisi serius 47.032 (2%). Mereka yg sembuh 1.492.052 orang. Inilah posisi 5 besar angka kematian akibat covid-19:

  • Pertama, AS: 78.653 total death (kematian)
  • Kedua adalah Inggris 31.855 (new death +268) 
  • Ketiga, Italia total death 30.560 (new death +165)
  • Keempat, Spanyol total death 26.621 (new death +143)
  • Kelima, Perancis Total death 26.380 (new death +70).

Sementara untuk China, sebagai epicenter country awal corona, kini berada di posisi 11, dengan total cases 82,901 new cases +14, total death 4,633, new death "zero".

Kajian CCDC yang dirilis dan dipublikasikan oleh Chinese Journal of Epidemiology, sebanyak 80,9% kasus infeksi dikategorikan ringan, 13,8% parah, dan hanya 4,7% kritis.

  • Tingkat kematian tertinggi adalah kelompok umur 80 tahun ke atas, yaitu 14,8%. 
  • Tingkat kematian orang dewasa hingga 39 tahun mencapai 0,2%. 
  • Usia 40 tahun 0,4 %, 50-an 1,3%, 60-an 3,6% dan 70-an 8%. 
  • Pria lebih mungkin meninggal dunia (2,8%) ketimbang perempuan (1,7%).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun