Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Antara Ramalan Indigo dengan Analisis Kurva STUD tentang Selesainya Pandemi Covid-19

26 April 2020   20:13 Diperbarui: 26 April 2020   20:11 12169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pengambilan tes untuk virus covid-19. (sumber: Shutterstock via kompas.com)

Semakin tua seorang penulis, semakin cepat lelah, baik mata maupun fokus. Abstrak di otak sering 'stuck' untuk di konkritkan menjadi analisis. Bisnis intelijen sangat sulit dan akan berakhir menjadi prediksi.

Mencoba menulis tentang siapa virus musuh manusia sedunia serta prediksi tentang kapan selesainya kasus Covid-19 di Indonesia. Analisis didukung dua teori ramalan indigo dan teori ilmiah menurunnya kurva.

SARS-CoV-2 Mematikan Buatan Laboratorium Wuhan

Ahli mikrobiologi Rusia Profesor Petr Chumakov, menyatakan kalau virus corona adalah hasil racikan gila para ilmuwan China di laboratorium mereka di Wuhan. Disebut gila, karena mereka memasukkan genom yang membuat virus ini menjadi ganas.

"Menurut saya, mereka melakukan hal-hal yang benar-benar gila. Misalnya, memasukkan genom, yang memberi virus kemampuan untuk menginfeksi sel manusia," kata kepala peneliti di Institut Biologi Molekuler Engalhardt, Moskow, ini, disitat Mail Online, Jumat 24 April 2020.

"Sekarang semua ini telah dianalisis, gambar tentang kemungkinan pembuatan virus corona saat ini perlahan muncul."

Dia juga mengatakan, awalnya, para ilmuwan Wuhan itu memang mempelajari patogenisitas virus dan tidak memiliki niat jahat untuk sengaja menciptakan kekacauan bagi manusia. Namun penelitian gila itulah yang membuatnya jadi mengerikan.

Sebab ada beberapa sisipan, yaitu penggantian urutan alami genom yang memberinya sifat khusus pada virus corona.

"Di China, para ilmuwan di laboratorium Wuhan telah secara aktif terlibat dalam pengembangan berbagai varian virus corona lebih dari sepuluh tahun," katanya.

Prediksi Intelijen Covid-19 Selesai Sebelum Idul Fitri 2020:

Penulis pada minggu lalu membuat analis, pertama dengan judul "Berfikir Dengan Logika Tentang Corona Virus Covid-19"
Kedua analisis berjudul "Covid-19 Selesai Sebelum Idul Fitri"

Ramalan Anand, Indigo India Covid Selesai 29 Mei 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun